H-3 Lebaran, Menhub: 171 Ribu Penumpang Terbang dari Bandara Soetta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno Hatta telah mencapai 1.208 penerbangan dengan jumlah penumpang mencapai 171.000 hingga tiga hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 H.
Budi Karya menjelaskan, sebelum masa arus mudik Lebaran, pergerakan di Bandara Soekarno-Hatta rata-rata 900 sampai 1.000 penerbangan.
Karena itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, salah satu strategi yang dilakukan yaitu mengoptimalkan jam operasional pesawat sehingga rotasinya meningkat dua atau tiga kali lipat.
1. Hari ini puncak arus mudik jalur udara
Budi memprediksi puncak penerbangan di Bandara Soekarno Hatta terjadi pada Rabu (19/4/2023) hari ini.
Menurutnya jumlah penumpang ini cukup besar sementara jumlah pesawat lebih sedikit.
Kendati demikian, pihaknya berupaya memaksimalkan produktivitas pergerakan pesawat maupun okupansi penumpang.
“Untuk penerbangan puncaknya kelihatannya pada hari ini akan mendekati 1.200 penerbangan,” kata dia.
Baca Juga: Menhub: Arus Mudik Tinggi Diperkirakan Berlangsung Hari Ini dan Besok
2. Ada indikasi pertumbuhan ekonomi membaik
Editor’s picks
Dengan kondisi seperti itu, Budi Karya meyakini lonjakan penumpang pesawat ini mengindikasikan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang membaik.
“Pergerakan pesawat tambah, penumpang tambah, artinya ekonomi tumbuh,” katanya.
Adapun Budi mengungkapkan, kota tujuan yang paling banyak dituju pada Angkutan Lebaran ini adalah kota dengan tujuan wisata yakni Denpasar untuk domestik, dan Singapura untuk internasional.
3. Kapolri pastikan tingkatkan keamanan
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengamanan dalam mendukung kelancaran pergerakan penumpang di bandara di masa arus mudik dan balik.
“Semua harus dijaga keselamatannya. Ketertiban dan keamanan menjadi sangat penting,” katanya.
Dalam peninjauannya, Menhub Budi dan Kapolri juga melakukan ramp check terhadap salah satu pesawat Garuda Indonesia berjenis Boeing 737, untuk memastikan pesawat dalam kondisi laik terbang.
Baca Juga: Kapolri: One Way Harus Kita Putuskan Supaya Arus Barat ke Timur Lancar