Jadi Cawapres Anies, Cak Imin Berhasil Kerek Suara PKB di Pileg 2024

PKB diyakini meraih 81 kursi di Pileg 2024

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, berhasil memberikan efek ekor jas atau coattail effect terhadap perolehan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Direktur Pemilihan Legislatif DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan, PKB telah berhasil menorehkan sejarah atas pencalonan Cak Imin pada Pilpres 2024.

Cucun mengatakan pencalonan Muhaimin sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan telah mendorong mesin partai berjalan lebih kuat, solid, bersemangat, bertenaga, dan lebih masif lagi.

Hal tersebut disampaikan Cucun dalam konferensi pers terkait perkembangan Pemilu 2024 di Kantor DPP PKB, Jalan Raya, Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024).

"Salah satu satu bukti bahwa pencalonan Gus Muhaimin (Cak Imin) sebagai cawapres memberikan dampak positif bagi PKB adalah melalui cottail effect (efek ekor jas) dari pencalonan Gus Muhaimin kepada perolehan suara, dan kursi PKB di legislative, baik di tingkat pusat, provinsi maupun kab/kota," kata dia.

Baca Juga: Beberapa Hari Menghilang, Cak Imin Akhirnya Muncul di DPP PKB

1. Suara PKB di Pileg 2024 naik signifikan dari Pileg 2019

Jadi Cawapres Anies, Cak Imin Berhasil Kerek Suara PKB di Pileg 2024Direktur Pemilihan Legislatif DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal. (IDN Times/Amir Faisol)

Cucun menjelaskan, berdasarkan tabulasi data nasional sementara di internal PKB, perolehan suara PKB untuk DPR RI, naik signifikan pada Pileg 2024.

Berdasarkan data tabulasi di internal partai, Cucun menyampaikan, suara PKB naik 2,41 persen atau setara 6.007.425 dari 13.570.097 atau 9,69 persen pada Pileg 2019, menjadi 19.577.522 atau 12,1 persen di Pileg 2024.

2. PKB pede bakal merebut 81 kursi di Senayan

Jadi Cawapres Anies, Cak Imin Berhasil Kerek Suara PKB di Pileg 2024Direktur Pemilihan Legislatif DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih lanjut, Cucun menjelaskan, berdasarkan data tabulasi nasional sementara internal partai, kursi PKB juga mengalami kenaikan yang cukup baik. Pada Pileg 2019, PKB hanya memperoleh kursi sebanyak 58. Sementara pada Pileg 2024, PKB berhasil memperoleh 81 kursi.

Cucun menjelaskan, berdasarkan data sebaran wilayah, tambahan kursi sebanyak 23 kursi yang diperoleh PKB tersebar di beberapa wilayah.

Jawa Timur memperoleh tiga kursi, yang terdiri dari Jatim II, Jatim VIII dan Jatim X. Kemudian, Jawa Barat memperoleh 5 kursi, yang terdiri dari Jabar I, Jabar II, Jabar IV, Jabar VI dan Jabar XI. 

Kemudian, 5 kursi dari Sumatra, yaitu terdiri dari Sumbar I, Sumut I, Sumut III, Riau I, Sumsel I). Kalimantan 2 kursi, terdiri dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Selanjutnya, Sulawesi 3 Kursi, yang terdiri dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.

PKB memperoleh 1 kursi untuk Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku 1 kursi, yang terdiri dari Maluku Utara, dan Papua 1 kursi untuk Papua Selatan.

Baca Juga: Real Count KPU: PDIP Posisi Pertama, Disusul Golkar, Gerindra, PKB

3. PKB diklaim bukan lagi identik partai Jawa

Jadi Cawapres Anies, Cak Imin Berhasil Kerek Suara PKB di Pileg 2024Direktur Pemilihan Legislatif DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal. (IDN Times/Amir Faisol)

Cucun meyakini, pada Pileg 2024, kursi PKB di Luar Jawa akan bertambah dari 13 kursi lagi menjadi 26 kursi. Dengan penambahan kursi luar Jawa ini, maka PKB tidak lagi identik dengan Partai Jawa, apalagi Jawa Timur. 

"Sebab kursi DPR RI PKB tersebar di 27 Provinsi, tinggal menyiasakan 11 Provinsi lagi," ujarnya. 

Cucun mengklaim naiknya suara PKB pada Pileg 2024 tidak lain karena partai ini telah berhasil menghadirkan satu politik kehadiran di tengah-tengah masyarakat, untuk memberikan advokasi.

"Selama ini kami hadir melakukan ada satu politik kehadiran di tengah-tengah masyarakat untuk mengadvokasi," ucapnya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya