Jumlah Menteri Era Gusdur hingga SBY, Zaman Megawati Paling Ramping
Intinya Sih...
- Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menambah jumlah pos kementerian di kabinet pemerintahannya yang akan datang.
- Jumlah kementerian dibatasi sampai 34 oleh undang-undang, namun berembus kabar penambahan nomenklatur kementerian.
- Ketua Harian DPP Partai Gerindra mengaku heran ihwal munculnya isu penambahan nomenklatur kementerian di pemerintahan Prabowo nanti.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Berembus kabar, Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menambah jumlah pos kementerian di kabinet pemerintahannya yang akan datang. Padahal, jumlah kementerian dibatasi sampai 34 oleh undang-undang.
Pasal 15 Undang-Undang (UU) Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah keseluruhan kementerian dibatasi paling banyak 34.
Berikut bunyi pasal tersebut, "Jumlah keseluruhan Kementerian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Pasal 13, dan Pasal 14 paling banyak 34."
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku heran ihwal munculnya isu penambahan nomenklatur kementerian di pemerintahan Prabowo nanti. Namun, pihaknya menganggap isu tersebut sebagai masukan bagi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.
"Nah itu juga saya juga bingung. Saya pikir itu juga merupakan masukan aspirasi karena yang beredar ada penambahan kementerian ini itu," ujar Dasco di Jakarta, Kamis (9/5/2024).
Lantas berapa jumlah kementerian dari masing-masing pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur hingga Joko “Jokowi” Widodo?
Berikut informasi yang dirangkum IDN Times melalui laman resmi Sekretariat Kabinet (Setkab):
Baca Juga: Kala PAN Berdoa Minta Jatah Menteri Lebih Banyak ke Prabowo
1. Kabinet Persatuan Nasional (1999-2001)
Kabinet Persatuan Nasional adalah kabinet pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Kabinet ini bekerja selama periode 1999-2001.
Berikut susunan kabinet pemerintahan era Presiden Gus Dur:
1. - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Wiranto
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial dan Keamanan: Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
2. - Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri: Drs. Kwik Kian Gie
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Rizal Ramli
3. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan: Dr. Hamzah Haz, Basri Hasanuddin
4. - Menteri Dalam Negeri: Surjadi Soedirdja
- Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah: Surjadi Soedirdja
5. Menteri Luar Negeri: Alwi Abdurrahman Shihab
6. Menteri Pertahanan: Juwono Sudarsono, Mahfud MD
7. - Menteri Hukum dan Perundang-undangan: Yusril Ihza Mahendra
- Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia: Yusril Ihza Mahendra
8. Menteri Keuangan: Bambang Sudibyo, Prijadi Praptosuhardjo
9. - Menteri Pertambangan dan Energi: Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
- Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral: Purnomo Yusgiantoro
10. Menteri Perindustrian dan Perdagangan: Muhammad Jusuf Kalla, Luhut Binsar Panjaitan
11. - Menteri Pertanian: Muhammad Prakosa
- Menteri Pertanian dan Kehutanan: Bungaran Saragih
12. - Menteri Kehutanan dan Perkebunan: Nurmahmudi Ismail
- Menteri Muda Kehutanan: Nurmahmudi Ismail
13. - Menteri Perhubungan: Agum Gumelar
- Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi: Agum Gumelar
14. - Menteri Ekspolasi Laut: Sarwono Kusumaatmadja
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Sarwono Kusumaatmadja
15. - Menteri Tenaga Kerja: Bomer Pasaribu
- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Hilal Hamdi
16. - Menteri Kesehatan: Achmad Sujudi
- Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial: Achmad Sujudi
17. Menteri Pendidikan Nasional: Yahya A. Muhaimin
18. Menteri Agama: M. Tolchah Hasan
19. - Menteri Permukiman dan Pengembangan Wilayah: Erna Witoelar
- Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah: Erna Witoelar
20. Menteri Negara Riset dan Teknologi: A.S. Hitam
21. - Menteri Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah: Zarkasih Noer
- Menteri Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: Zarkasih Noer
22. Menteri Negara Lingkungan Hidup: A. Sonny Keraf
23. Menteri Negara Otonomi Daerah: Ryaas Rasyid
24. - Menteri Negara Pariwisata dan Kesenian: Djaelani Hidayat
- Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: I Gde Ardika
25. Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negara: Laksamana Sukardi
26. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga: Mahadi Sinambela
27. Menteri Negara Pekerjaan Umum: Rozik Boediono Soetjipto
28. - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan: Khofifah Indar Parawansa
- Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan/Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional: Khofifah Indar Parawansa
29. Menteri Negara Urusan Hak Asasi Manusia: Hasballah M. Saad
30. Menteri Negara Transmigrasi dan Kependudukan: Al Hilal Hamdi
31. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara: Freddy Numberi, Ryaas Rasyid
32. Menteri Negara Masalah-masalah Kemasyarakatan: Anak Agung Gde Agung
33. Jaksa Agung: Marzuki Darusman
34. Panglima Tentara Nasional Indonesia: Laksamana Widodo A.S.
35. Sekretaris Negara: Alirahman, Bondan Gunawan (diangkat berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.28/M Tahun 2000)
36. Menteri Muda Urusan Percepatan Kawasan Timur Indonesia: Manuel Kaisiepo
37. Menteri Muda Urusan Restrukturisasi Ekonomi Nasional: Cucuk Sudarijanto
2. Kabinet Gotong Royong (2001-2004)
Kabinet Gotong Royong adalah kabinet pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Kabinet ini bekerja selama periode 2001-2004.
Berikut susunan kabinet pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Hari Sabarno
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Dorodjatun Kuntjoro Jakti
3. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat: Muhammad Jusuf Kalla, Abdul Malik Fadjar
4. Menteri Dalam Negeri: Hari Sabarno
5. Menteri Luar Negeri: Nur Hassan Wirajuda
6. Menteri Pertahanan: Matori Abdul Djalil
7. Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia: Yusril Ihza Mahendra
8. Menteri Keuangan: Boediono
9. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Purnomo Yusgiantoro
10. Menteri Perindustrian dan Perdagangan: Rini M.S. Soewandi
11. Menteri Pertanian: Bungaran Saragih
12. Menteri Kehutanan: M. Prakosa
13. Menteri Perhubungan: Agum Gumelar
14. Menteri Kelautan dan Perikanan: Rokhmin Dahuri
15. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Jacob Nuwa Wea
16. Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah: Soenarno
17. Menteri Kesehatan: Achmad Sujudi
18. Menteri Pendidikan Nasional: Abdul Malik Fadjar
19. Menteri Sosial: Bachtiar Chamsyah
20. Menteri Agama: Said Aqiel Munawar
21. Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata: I Gde Ardika
22. Menteri Negara Riset dan Teknologi: M. Hatta Rajasa
23. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: Alimarwan Hanan
24. Menteri Negara Lingkungan Hidup: Nabiel Makarim
25. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan: Sri Redjeki Sumaryoto
26. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara: Feisal Tamin
27. Menteri Negara Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia: Manuel Kaisiepo
28. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional: Kwik Kian Gie
29. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara: Laksamana Sukardi
30. Menteri Negara Komunikasi dan Informasi: Syamsul Mu’arif
31. Jaksa Agung: Mohammad Abdurrahman
Editor’s picks
32. Sekretaris Negara: Bambang Kesowo
33. Kepala Badan Intelijen Negara: Abdullah Makhmud Hendro Priyono
Baca Juga: Dasco Sebut Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Kursi Menteri
3. Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I (2004-2009)
Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I adalah kabinet pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kabinet ini bekerja selama periode 2004-2009.
Berikut susunan kabinet era Presiden SBY Jilid I:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan: Widodo Adi Sutjipto
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Hatta Rajasa
3. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat: Alwi Shihab, Aburizal Bakrie
4. Menteri Sekretaris Negara: Yusril Ihza Mahendra, Hatta Rajasa
5. Menteri Dalam Negeri: Mardiyanto, Muhammad Ma'ruf
6. Menteri Luar Negeri: Hasan Wirajuda
7. Menteri Pertahanan: Juwono Sudarsono
8. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Andi Mattalata, Hamid Awaludin
9. Menteri Keuangan: Jusuf Anwar, Sri Mulyani
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Purnomo Yusgiantoro
11. Menteri Perindustrian: Andung A. Nitimihardja, Fahmi Idris
12. Menteri Perdagangan: Mari Elka Pangestu
13. Menteri Pertanian: Anton Apriantono
14. Menteri Perhubungan: Hatta Rajasa, Jusman Syafii Djamal
15. Menteri Kelautan dan Perikanan: Freddy Numberi
16. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Fahmi Idris, Erman Suparno
17. Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto
18. Menteri Kesehatan: Siti Fadilah Supari
19. Menteri Pendidikan Nasional: Bambang Sudibyo
20. Menteri Sosial: Bachtiar Chamsyah
21. Menteri Agama: Maftuh Basyuni
22. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Mohammad Nuh, Jero Wacik
23. Menteri Negara Riset dan Teknologi: Kusmayanto Kadiman
24. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: Suryadharma Ali, Mari Elka Pangestu
25. Menteri Negara Lingkungan Hidup: Rachmat Nadi Witoelar Kartaadipoetra
26. Menteri Negara dan Pemberdayaan Perempuan: Meuthia Farida Hatta Swasono
27. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara: Taufik Effendy, Widodo Adi Sucipto
28. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal: Saifullah Yusuf, Mohammad Lukman Edy, Djoko Kirmanto
29. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional: Sri Mulyani Indrawati, Paskah Suzetta
30. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara: Soegiarto, Sofyan Djalil
31. Menteri Negara Komunikasi dan Informatika: Sofyan Djalil, Mohammad Nuh
32. Menteri Negara Perumahan Rakyat: Muhammad Yusuf Ashari
33. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga: Adhyaksa Dault
34. Panglima TNI: Djoko Suyanto
35. Jaksa Agung: Abdul Rahman Saleh, Hendarman Supandji
4. Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II (2009-2014)
Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II adalah kabinet pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode pertama. Kabinet ini bekerja selama periode 2009-2014.
Berikut nama-nama kementerian Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomia: Hatta Rajasa
3.Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat: H.R. Agung Laksono
4. Menteri Sekretaris Negara: Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi
5. Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi
6. Menteri Luar Negeri: Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa
7. Menteri Pertahanan: Purnomo Yusgiantoro
8. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Amir Syamsuddin
9. Menteri Keuangan: Agus D.W. Martowardojo
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Jero Wacik
11. Menteri Perindustrian: Muhammad Suleman Hidayat
12. Menteri Perdagangan: Gita Wiryawan
13. Menteri Pertanian: Suswono
14. Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan
15. Menteri Perhubungan: EE. Mangindaan
16. Menteri Kelautan dan Perikanan: Tjiptjip Sutardjo
17. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: A. Muhaimin Iskandar
18. Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto
19. Menteri Kesehatan: Endang Rahayu Sedyaningsih
20. Menteri Pendidikan Nasional: Muhammad Nuh
21. Menteri Sosial: Salim Segaf Al-Jufrie
22. Menteri Agama: Suryadharma Ali
23. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Mari Elka Pangestu
24. Menteri Negara Riset dan Teknologi: Gusti Muhammad Hatta
25 Menteri Negara Koperasi dan UKM: Syariefuddin Hasan
26. Menteri Negara Lingkungan Hidup: Beerth Kambuaya
27. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan: Linda Amalia Sari
28. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara: Azwar Abu Bakar
29. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal: Ahmad Helmy Faishal Zaini
30. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional: Armida Alisjahbana
31. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara: Dahlan Iskan
32. Menteri Negara Komunikasi dan Informasi: Tifatul Sembiring
33. Menteri Negara Perumahan Rakyat: Djan Faridz
34. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga: Andi Alfian Mallarangeng
35. Jaksa Agung: Basrief Arief
36. Sekretaris Kabinet: Dipo Alam
Baca Juga: Selain Eko Patrio, PAN Sebut Nama Yandri untuk Jadi Menteri Prabowo