KPK Sita Puluhan Miliar Usai Geledah Rumah Dinas Mentan Syahrul Limpo

Penyidik KPK membawa alat penghitung uang

Jakarta, IDN Times - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang dalam bentuk rupiah dan dolar setelah menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri belum merinci, berapa jumlah nominal uang yang diamankan oleh tim penyidik dalam proses pengeledahan itu.

Namun Ali memastikan, penyidik menyita uang puluhan miliar dalam proses penggeldahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo.

“Sejauh ini puluhan miliar yang ditemukan dalam proses penggeledahan tersebut,” kata Ali Fikri dalam jumpa pers di KPK, Jumat (29/9/2023).

Ali mengatakan, dalam penggeldahan itu, penyidik turut membawa alat penghitung uang untuk menghitung jumlah uang yang diamankan.

“Betul, penyidik membawa alat penghitung uang untuk menghitung secara akurat uang yang ditemukan,” kata dia.

Selain mengamankan uang puluhan miliar, penyidik lanjut Ali, turut mengamankan beberapa dokumen dan catatan keuangan serta beberapa aset yang bernilai ekonomis.

Selanjutnya, penyidik akan melakukan analisa untuk mendalami kasus dugaan korupsi di Kementan.

“Juga ada beberapa dokumen dan catatan keuangan dan beberapa aset yang bernilai ekonomis, serta dokumen lainnya yang terkait perkara, ditemukan juga alat elektronik,” kata dia.

“Dari semua yang ditemukan tim akan melakukan analisis dalam perkara yang sedang kami lakukan penyelesaiannya, pada proses penyidikan ini,” kata dia.

Baca Juga: KPK Geledah Ruang Kerja Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Sekjen Kementan

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya