Mahfud MD: Berbeda di Pemilu Tak Harus Bermusuhan

Pemilu ajang mencari pemimpin

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak para ulama dan pengasuh Pondok Pesantren se-Madura ikut menjaga moral bangsa dan menjaga proses pelaksanaan Pemilu 2024.

Hal ini ditegaskan Mahfud saat diminta menyampaikan orasi kebangsaan oleh Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (Basra), bertema “Berkhidmat Bersama dari Madura untuk Indonesia” yang berlangsung di Pamekasan, Sabtu (27/5/2023).

“Mari gunakan pemilu ini untuk mencari pemimpin dan wakil rakyat kita yang bagus, tidak usah bermusuhan satu sama yang lainnya,” kata dia.

Baca Juga: Mahfud MD Bentuk Tim Percepatan Reformasi Hukum, Ada Najwa Shihab!

1. Tidak terpecah belah hanya masalah politik

Mahfud MD: Berbeda di Pemilu Tak Harus BermusuhanMenteri Koordinator bidang politik, hukum dan keamanan, Mahfud MD (www.instagram.com/@mahfudmd)

Mahfud mengajak para ulama untuk ikut mengingatkan agar masyarakat tidak terpecah hanya masalah politik elektorat.

Siapapun yang terpilih pada pemilu 2024, harus diterima sebagai konsekuensi dari kehidupan berkonstitusi.

“Kalau anda mendukung si Andan yang satunya dukung si B, dukung saja, tidak usah bertengkar. Karena apa? Karena sama-sama mencari pemimpin yang baik,” kata dia.

“Siapapun yang menang harus diterima sebagai konsekuensi dari kehidupan berkonstitusi, karena pemilu itu mencari pemimpin bukan cari musuh,” sambungnya.

Baca Juga: Seleksi 12 Calon Dirut BAKTI Kominfo, Mahfud MD: Semuanya Tidak Lulus

2. Melawan pemerintah yang sah adalah makar!

Mahfud MD: Berbeda di Pemilu Tak Harus BermusuhanIlustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengingatkan bahwa melawan pemerintah yang sah adalah makar. Itu sebabnya menurut Mahfud, negara harus dijaga.

“Protes terhadap kebijakan pemerintah boleh, tapi jangan sampai menyebabkan lumpuhnya pemerintahan dan negara, karena kalau negara runtuh rakyat yang sengsara,” ucapnya.

Baca Juga: MK Perpanjang Jabatan KPK, Mahfud: Timbulkan Tafsir yang Tak Tunggal

3. Persilakan masyarakat protes jika ada kebijakan yang tak sesuai tujuan bernegara

Mahfud MD: Berbeda di Pemilu Tak Harus BermusuhanMenko Polhukam, Mahfud MD (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Mahfud juga mempersilahkan protes jika ada kebijakan yang dianggap tidak sesuai dengan tujuan bernegara.

“Setiap pemberontakan melahirkan kesengsaraan pada rakyat. Kalau ingin memprotes terhadap kebijakan pemerintah silahkan, itu di bawah perlindungan saya sebagai Menko Polhukam,” kata dia.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya