Merapat ke Prabowo, NasDem Klaim Tak Mau Minta Jatah Menteri

NasDem klaim mengontrol pemerintah tak perlu jadi oposisi

Jakarta, IDN Times - Partai NasDem menyatakan siap mendukung pemerintah presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ketua DPP Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, mengatakan meskipun pihaknya telah mengambil sikap mendukung pemerintahan mendatang, NasDem tidak mau meminta jatah menteri tertentu.

“Betul (NasDem siap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran). Oleh karena itu, NasDem tidak mau bicara kursi menteri,” kata Irma, saat dihubungi, Senin (29/4/2024).

Baca Juga: PAN Tegaskan Tak Ada Resistensi di KIM Usai NasDem-PKB Merapat Prabowo

1. Bagi NasDem jadi kontrol pemerintah tak harus jadi oposisi

Merapat ke Prabowo, NasDem Klaim Tak Mau Minta Jatah MenteriSurya Paloh tiba di NasDem Tower pada Selasa (23/4/2024). (IDN Times/Sandy Firdaus)

Irma mengatakan mengontrol pemerintahan Prabowo-Gibran tidak harus bersikap sebagai partai oposisi. Dia memastikan, dari dalam pemerintahan pun nantinya NasDem tetap bisa mengontrol pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menurut Irma, bagi NasDem mewarnai pemerintahan yang baru merupakan hal yang baik untuk bangsa dan negara.

“Mewarnai kebijakan dan program dari dalam juga merupakan hal baik, yang bisa kami lakukan untuk bangsa dan negara ini,” ujar dia.

2. NasDem siapkan program untuk dititipkan ke Prabowo-Gibran

Merapat ke Prabowo, NasDem Klaim Tak Mau Minta Jatah MenteriPrabowo dan Gibran usai ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024 di KPU pada Rabu (24/4/2024). (IDN Times/Fauzan)

Irma mengatakan, NasDem sudah menyusun berbagai program untuk dititipkan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut dia, kepentingan bangsa dan negara tetap harus berada di atas kepentingan partai politik.

Irma menegaskan, pemerintahan ke depan harus tetap berpihak kepada rakyat, agar Indonesia bisa menjadi negara yang sejahtera.

Kita sudah punya cetak birunya, tapi akan kita koordinasikan nanti setelah pelantikan,” ujar dia.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Susunan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

3. NasDem resmi merapat ke Prabowo-Gibran

Merapat ke Prabowo, NasDem Klaim Tak Mau Minta Jatah MenteriKonferensi pers Surya Paloh bersama Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan (25/4/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Partai NasDem menyatakan akan mendukung pemerintahan baru yang dipimpin presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan partainya siap bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Saya katakan NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan, mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran," kata Surya Paloh.

Paloh membeberkan sejumlah alasan NasDem mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Padahal, NasDem tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mendukung paslon nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

Menurut Paloh, Indonesia merupakan negara dengan potensi sumber daya alam besar. Sementara, kondisi dunia saat ini dipenuhi dengan ketidakpastian. Oleh sebab itu, dia berpendapat, seluruh elemen bangsa harus melakukan rekonsiliasi sebagai wujud semangat persatuan menghadapi tantangan global.

"Memang ada opsi karena dasar bukan saya yang meminta, tapi kesempatan, dorongan, keinginan, spirit mengajak, untuk bersama dengan pemerintahan saya pikir itu lebih baik. Itu lah pilihan saya, pilihan NasDem,” ujar dia.

“Beroposisi bisa setiap saat, tapi bekerja membantu pemerintahan itu dibutuhkan juga suatu semangat, suatu spirit, dan keikhlasan hati yang mengedepankan objektivitas yang tetap menjaga nalar dan daya kritis," kata Surya Paloh, menambahkan.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya