Muhadjir Cek Pelaksanaan Haji 2023, Sebut Pelayanan Sudah Cukup Baik

Pantau kamar tidur para jemaah

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau langsung sejumlah titik yang akan dilalui oleh jemaah haji di Mekkah dan Madinah.

Muhadjir disambut oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saud Abdul Aziz Ahmad di King Abdulaziz International Airport, Jeddah pada Jumat (2/6/2023) sekitar pukul 03.15 dini hari waktu setempat.

Dia menerangkan kedatangannya di Mekkah dan Madinah untuk melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian lapangan mengenai persiapan pelaksaan haji yang sudah dilakukan Kementerian Agama.

Berdasarkan penjelasan dari para jemaah, Muhadjir mengatakan pelayanan dari Pemerintah Indonesia sudah cukup bagus, baik dari segi makanan maupun pelayanan kesehatan.

“Sudah cukup bagus, pelayanannya juga cukup bagus, satu kamar diisi empat orang. Saya kira itu cukup nyaman,” kata Muhadjir dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (2/6/2023).

1. Pemerintah Indonesia harus melayani jemaah haji dengan maksimal

Muhadjir Cek Pelaksanaan Haji 2023, Sebut Pelayanan Sudah Cukup BaikMenko PMK Muhadjir Effendy pantau langsung pelaksanaan haji 2023. (Dok. Kemenko PMK)

Muhadjir menerangkan salah satu tujuannya datang ke sana untuk memastikan agar jamaah tidak terlalu banyak dibebani dengan urusan-urusan yang bersifat teknis.

Pemerintah Indonesia harus melayani semaksimal mungkin agar mereka dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan khusyuk.

Berdasarkan tinjauannya, Muhadjir menerangkan pihak medis telah bekerja dengan baik. Setiap blok dalam penginapan telah terdapat pusat pelayanan medis yang dapat dimanfaatkan sewaktu-waktu oleh jamaah.

Pada titik-titik tersebut juga telah tersedia dokter dan tenaga medis yang dapat membantu keluhan yang dialami oleh para jamaah.

“Saya tadi tanya kepada mereka (jemaah) selama di sini para petugas medis ini tidak menunggu, tetapi mendatangi masing-masing kamar untuk ditanyakan kesehatannya dan juga membagikan vitamin. Itu bagus apalagi sekarang ini banyak jamaah yang tergolong lansia,” ujar Muhadjir.

Baca Juga: 7 Ribu Jemaah Bergerak dari Madinah ke Makkah, Laksanakan Ibadah Haji

2. Jemaah haji Indonesia akan berangkat bertahap hingga 22 Juni 2023

Muhadjir Cek Pelaksanaan Haji 2023, Sebut Pelayanan Sudah Cukup BaikJemaah haji 2023 kloter pertama masuk Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Diketahui, pelaksanaan ibadah haji telah dimulai sejak kloter pertama diberangkatkan pada 24 Mei 2023 lalu. Secara bertahap jemaah haji dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi hingga 22 Juni 2023 mendatang.

Terdapat 203.320 dari kuota reguler, dimana 67.000 jemaah di antaranya berusia 65 tahun ke atas atau berkisar 30 persen dari total keseluruhan.

3. Pemerintah mengusung tagline Haji Ramah Lansia

Muhadjir Cek Pelaksanaan Haji 2023, Sebut Pelayanan Sudah Cukup BaikJemaah haji 2023 kloter pertama masuk Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Pada tahun 2023, kuota Jemaah Haji Indonesia berjumlah 221.000, yang terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler, 17.680 jemaah haji khusus dan 4.200 petugas haji, yang diberangkatkan melalui 13 Bandar Udara Embarkasi Haji.

Salah satu tantangan penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini adalah tidak adanya pembatasan usia untuk jemaah yang akan melaksanakannya.

Oleh sebab itu, pemerintah mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Pemerintah memastikan agar semua sarana dan prasarana dalam pelaksanaan ibadah haji dapat diakses dan memudahkan lansia dalam menjalankannya.

Para petugas haji juga mendapat pelatihan secara khusus untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kebutuhan fisik, emosional, sosial, dan kognitif lansia. 

Baca Juga: Unik, Jemaah Haji Lansia Tandai Kopernya Pakai Sandal Cucu

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya