Pertamina Mendata Penerima Bantuan Kebakaran Depo Pelumpang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pertamina mulai mendata masyarakat terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023).
Corporate Secretary Pertamina Petra Niaga, Irto Ginting, mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk mendata penerima bantuan warga terdampak kebakaran.
Namun, Irto belum menjejalkan secacra rinci bentuk bantuan yang akan diberikan kepada warga terdampak kebakaran. Dia hanya mengatakan pihaknya masih melakukan pemetaan menggunakan data yang dimiliki korporasinya.
“Kami saat ini masih berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Jakarta Utara) untuk pendataan masyarakat yang terdampak,” ujarnya kepada IDN Times, Sabtu (11/3/2023).
Baca Juga: Semua Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Sudah Teridentifikasi
1. Heru Budi sebut bantuan akan ditanggung Pertamina
Sementara, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Pertamina terkait bantuan pada warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Pelumpang.
Dia mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak. Ia mengaku sudah memerintahkan Wali Kota Jakarta Utara untuk berkoordinasi dengan Pertamina, terkait realisasi bantuan warga terdampak.
“Ya Pertamina ngasih, Pemprov kan udah kasih bantuan kemarin, itu. Pak Wali Kota juga sudah saya suruh rapat detail dengan Pertamina untuk memberikan santunan,” tutur Heru.
2. Pemprov DKI Jakarta bantu warga urus administrasi kependudukan
Lebih lanjut, Kepala Sekretaris Negara itu juga mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kependudukan, telah membantu masyarakat terdampak kebakaran Depo Pertamina Pelumpang, untuk melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP).
“Kita juga memberikan kemudahan untuk anak sekolah, kemudahan bikin KTP lagi,” ujarnya.
Selain itu, Heru mengatakan, relokasi Depo Pertamina Pelumpang ke lahan milik Perindo tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba. Menurut dia pemindahan depo masih membutuhkan perencanaan matang.
“Gak harus hari ini tiba-tiba relokasi, kan tidak. Relokasi kan juga perlu perencanaan, terus realisasinya seperti apa, itu monggo aja, mau relokasi silakan,” ucap dia.
Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Siapa Salah dan Harus Mengalah?
3. Warga Tanah Merah meminta rumah yang terbakar dibangun lagi
Terpisah, Ketua Forum Ketua Forum Tanah Merah, Muhammad Huda, mengatakan warga meminta Pertamina bertanggungjawab, khususnya terhadap korban, baik secara material maupun nonmaterial.
"Karena itu kan banyak bangunan yang roboh, kami menuntut rehabilitasi dan membenahi rumah yang menjadi korban kebakaran," ucapnya.