Polda Metro: Masih Ada Pabrik yang Gunakan Bahan Bakar Batu Bara

Satgas Polusi Udara sidak empat pabrik

Jakarta, IDN Times - Satgas Polusi Udara Polda Metro Jaya telah melalukan inspeksi dadakan (sidak) di empat pabrik di wilayah Tangerang Kota dan ditemukan masih ada yang menggunakan bahan bakar batu bara.

“Jadi satgas yang dari Polda Metro Jaya ini sempat mengecek dua pabrik yang ada di Tangerang Kota, kebetulan yang saya cek bahan bakarnya menggunakan bahan batu bara,” kata Kasatgas Penanggulangan Polusi Udara Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nurcholis, kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).

Nurcholis mengatakan, Satgas Polusi Udara telah melakukan inpeksi di empat perusahaan, dua perusahaan diperiksa langsung oleh Satgas Polda Metro Jaya dan sisanya dilakukan oleh satuan tugas yang ada di polres setempat.

“Kemarin kebetulan sudah melakukan pemeriksaan empat pabrik, karena keterbatasan waktu baru dua yang kita periksa dan sisanya dilanjutkan oleh satgas yang ada di polres kemarin,” kata dia.

1. Data hasil temuan satgas akan ditelaah untuk ketahui sumber polusi di ibu kota

Polda Metro: Masih Ada Pabrik yang Gunakan Bahan Bakar Batu BaraSatgas Penanggulangan Polusi Udara Polda Metro sidak perusahaan di Tangerang. (dok. Humas Polda Metro Jaya)

Nurcholis mengatakan, Satgas Polusi Udara akan mengevaluasi sejumlah temuannya termasuk data polutan dan hasil uji emisi yang saat ini dilakukan.

Hal ini untuk mengetahui, sumber utama polusi udara di Jakarta. Dia mengatakan, satgas akan melakukan evaluas dari data yang telah dikumpulkan selama satu minggu ke depan.

“Setelah kita dapet datanya baru kita bisa merilis bahwa salah satu kontribusi udara yang ada di DKI ini terkontaminasi tidak layak nah kita berbicara data. Ternyata salah satu kontributornya pabrik misalnya,” ucap dia.

Baca Juga: Polda Metro Bentuk Satgas Percepatan Penanggulangan Polusi Udara

2. Satgas sidak dua pabrik ini di Tangerang

Polda Metro: Masih Ada Pabrik yang Gunakan Bahan Bakar Batu BaraSatgas Penanggulangan Polusi Udara Polda Metro sidak perusahaan di Tangerang. (dok. Humas Polda Metro Jaya)

Sebelumnya, Satgas Penanggulangan Polusi Udara melakukan sidak di dua pabrik, yaitu PT Delifood Sentosa Corpindo dan PT Hankel Kreasindo di Kawasan Industri Pasir Jaya.

“Tadi telah dilakukan pengecekan, apakah pembakaran yang dilakukan di PT DSC dan PT HK ini dilakukan sempurna atau tidak, bisa di lepas ke udara atau tidak? Tentu, hasilnya nanti akan diketahui melalui proses laboratoris," kata dia.

3. Dua sampel diambil dari dua pabrik

Polda Metro: Masih Ada Pabrik yang Gunakan Bahan Bakar Batu BaraIlustrasi Polusi Udara. (IDN Times/Anata)

Dalam sidak tersebut, satgas mengambil dua sampel dari dua pabrik yang berada di Kawasan Industri Pasir Jaya itu.

"Jadi, Mitigasi ini kami lakukan dengan cara mendatangi pabrik-pabrik yang menggunakan bahan bakar batu bara sebagai sumber tenaga listriknya," ujarnya.

Kendati demikian, Nurcholis belum memerinci hasil sidak itu. Ia masih menunggu hasil pemeriksaan mendalam di laboratorium.

“Hasilnya, nanti ya, apakah asap atau polutan yang di lepas ke udara oleh dua pabrik ini sudah memenuhi standar atau belum? Layak atau tidak untuk di lepas di udara," kata Nurcholis.

Baca Juga: Disdik DKI Tidak Wajibkan Siswa Pakai Masker meski Polusi Udara Buruk

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya