Polisi: Saksi Kunci Kasus Bapak dan Anak di Koja Belum Bisa Diperiksa 

Polisi mulai periksa CCTV

Jakarta, IDN Times - Polisi masih mendalami penyebab kematian seorang bapak berinisial H (50) dan anaknya, AQ (2) yang ditemukan membusuk di rumahnya, di Jalan Balai Rakyat V, Koja, Jakarta Utara. 

Kapolres Metro Jakarta Utara, Gidion Arif Setyawan, mengatakan, pihaknya masih belum memeriksa istri korban bersama NP yang merupakan saksi kunci dalam kasus ini. Dia mengatakan, saat ini kondisi psikologis sang istri masih belum memungkinkan untuk dimintai keterangan.

“Kita pastikan lagi karena satu-satunya saksi yang sangat kita harapkan mumpuni adalah istri, karena kondisi psikologisnya belum memungkinkan untuk pendalaman maka tunggu. Mudah-mudahan bisa segera terungkap,” ujarnya kepada awak media, Senin (30/10/2023).

Baca Juga: Jasad Bapak dan Anak Membusuk di Jakut Dimakamkan di TPU Semper

1. Sang istri ditemukan dalam keadaan hidup

Polisi: Saksi Kunci Kasus Bapak dan Anak di Koja Belum Bisa Diperiksa Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Gidion mengatakan, istri korban ditemukan dalam keadaan hidup bersama anak sulungnya di dalam rumah pada Sabtu (28/10/2023). 

Pada saat ditemukan, NP dalam keadaan lemas dan linglung. Namun tidak ditemukan luka terbuka, tetapi ada bercak darah orang lain yang menempel di tubuhnya. 

Oleh karena itu, penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik untuk mengetahui darah tersebut.

“Tidak ada terluka. Ada bercak darah menempel di tubuhnya tapi itu bukan dari luka istrinya. Itu kita harus tunggu hasil forensiknya darahnya dari siapa,” ucapnya.

Baca Juga: Bapak dan Anak Tewas Membusuk di Koja dari Keluarga Mampu

2. Polisi mulai dalami CCTV

Polisi: Saksi Kunci Kasus Bapak dan Anak di Koja Belum Bisa Diperiksa Ilustrasi Garis Polisi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Lebih lanjut, Gidion mengatakan, penyidik saat ini masih menyelidiki CCTV yang tersebar di sekitar rumah korban. 

Gidion berharap melalui pemeriksaan CCTV ini nantinya didapat informasi yang signifikan untuk membuat terang kasus penemuan dua jasad bapak dan anak yang sudah membusuk.

“Yang ada CCTV dari lingkungan sekitar. Semoga mendapat informasi yang cukup bagus. CCTV baru diekstrak, baru dibuka,” kata Gidion.

Baca Juga: Polisi: Pria yang Tewas Membusuk dengan Anaknya Suka Bersosialisasi

3. Polisi bantah korban jarang bersosialisasi

Polisi: Saksi Kunci Kasus Bapak dan Anak di Koja Belum Bisa Diperiksa Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Diketahui, HR dan anak laki-lakinya berinisial AQ (2) ditemukan meninggal di rumahnya kawasan Koja, Jakarta Utara dalam keadaan membusuk. Menurut Gidion, korban terbilang mau bersosialisasi dengan masyarakat. 

"Kalau dibilang tertutup, ya, dia keluar rumah sosialisasi. Tidak menutup pintu sama sekali. Itu subjektif (penilaian jarang bersosialisasi)," kata dia.

Baca Juga: Polisi Masih Selidiki Kasus Bapak dan Anak Tewas Membusuk di Koja

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya