Ridwan Kamil-Edy Rahmayadi Dapat Penghargaan dari Menpora Dito
Pemberian penghargaan oleh Kemenpora kepada Pemerintah Daerah yang telah berhasil menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) layanan kepemudaan. (IDN Times/Amir Faisol)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Sumatra Utara serta enam kepala daerah lainnya karena berhasil selesai menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan di daerahnya.
Adapun enam Kepala daerah lain yang menerima penghargaan antara lain Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang dan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura. Ada juga Bupati Kotabaru Sayed Jafar Al-Idrus, dan Bupati Bengkalis Kasmarni.
“Baru saja kami kedatangan dari 6 Gubernur dan 2 Bupati di mana kami memberikan penghargaan terhadap 8 Pemerintah daerah yang sudah menyelesaikan rencana aksi daerah untuk layanan kepemudaan di tiap daerah," kata Dito di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023).
1. Harap delapan kepala daerah dapat menjadi contoh
Pemberian penghargaan oleh Kemenpora kepada Pemerintah Daerah yang telah berhasil menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) layanan kepemudaan. (IDN Times/Amir Faisol)Dito mengapresiasi kedelapan kepala daerah tersebut, yang selama ini telah membuat program kepemudaan di daerahnya.
Dito juga berharap, kedelapan kepala daerah ini dapat mendorong kepala daerah lain di Indonesia untuk membuat layanan kepemudaan.
"Jadi Kemenpora mengapresiasi hal ini di mana ini menjadikan motivasi dan kita berharap menjadi pemicu segala kepala daerah provinsi, bupati, wali kota, untuk mencontoh 8 pemda yang sudah berkomitmen menyelenggarakan program-program dan juga keterlibatan kepemudaan di daerahnya," ujarnya.
Bahkan menurut Dito, delapan kepala daerah yang hadir ini telah membuat pelayanan kepemudaan di daerahnya sebelum surat Mendagri keluar pada 18 Agustus.
“Jadi, kalau setelah 18 Agustus memang sudah kewajiban jadi bukan spesial lagi tapi beliau-beliau ini spesial,” ucapnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil: WFH Permanen di Jabodetabek Bisa Berdampak Signifikan
2. Ridwan Kamil sebut Jawa Barat terus komitmen untuk memberikan layanan kepemudaan
Pemberian penghargaan oleh Kemenpora kepada Pemerintah Daerah yang telah berhasil menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) layanan kepemudaan. (IDN Times/Amir Faisol)Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, selama ini daeranya telah berkomitmen untuk terus memberikan layanan kepemudaan.
Ridwan juga meminta supaya pengembangan kepemudaan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga juga terus digelorakan.
“Saya titip kepemudaan biasanya didengar olahraganya saja, semoga ke depan bisa seheboh olahraga,” ujar dia.
Untuk bidang olahraga, Ridwan menyebut Jawa Barat terus berkomitmen untuk mencetak bibit unggul. Dia menyontohkan Jawa Barat berhasil menjadi juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) selama dua kali berturut-turut.
“Kalau Jabar soal olahraga kita juara PON dua kali semoga tahun depan di Aceh kita menang lagi,” kata dia.
3. Optimistis Indonesia akan menjadi negara adidaya pada 2045
Pemberian penghargaan oleh Kemenpora kepada Pemerintah Daerah yang telah berhasil menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) layanan kepemudaan. (IDN Times/Amir Faisol)Lebih lanjut, Ridwan juga optimistis bahwa Indonesia akan menjadi negara adidaya pada tahun 2045. Pada tahun tersebut, Indonesia akan memiliki bonus demografi, dimana 70 persen penduduk adalah pemuda.
“InsyaAllah kita tunggu Indonesia 2045 menjadi negara adidaya, negara super power dan negara yang pemudanya berkelas dunia,” ucapnya.
Baca Juga: Adu Kuat di Dapil Jakarta I: Ada Menpora Dito hingga Eko Patrio
Topik:
Berita Terkini Lainnya
