Satpam Sekolah Jual Sabu Ditangkap, Sempat Kejar-kejaran dengan Polisi

Pastikan tidak dijual ke siswa dan guru

Jakarta, IDN Times - Polisi meringkus seorang satpam pengedar narkoba jenis sabu berinisial RR (29) yang bekerja di salah satu sekolah internasional di kawasan Jakarta Selatan. Penangkapan dilakukan pada Senin (17/7/2023) lalu.

Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key mengatakan, pelaku ditangkap di sekolah tempat dia bekerja. Namun, saat proses penangkapan pelaku sempat berusaha kabur. Namun, akhirnya berhasil diringkus setelah terjadi kejar-kejaran.

1. Polisi pastikan narkoba jenis sabu tak dijual ke siswa di sekolah

Satpam Sekolah Jual Sabu Ditangkap, Sempat Kejar-kejaran dengan Polisiilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan hasil penyelidikan, Wahid memastikan, RR tidak menjual narkoba jenis sabu tersebut ke siswa dan guru di sekolah tempat dia bekerja. RR menjual narkoba jenis sabu tersebut ke kalangan terbatas.

“Dari hasil penyelidikan. Narkoba jenis sabu dipasarkan kepada kalangan terbatas, tidak dijual kepada siswa dan guru,” kata dia kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).

Baca Juga: Polisi: Wanita Bawa Kabur Mobil Patroli Positif Narkoba!

2. Ungkap modus operandi yang dilakukan

Satpam Sekolah Jual Sabu Ditangkap, Sempat Kejar-kejaran dengan PolisiSubdit I Ditresnarkoba Polda Lampung menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 35 kilogram dan pil happy five 5.000 butir. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Wahid mengungkapkan RR menjual narkoba jenis sabu itu bukan dalam bentuk gram, tapi dengan paket murah mulai paket Rp300 ribu sampai Rp400 ribu.

“Paket murah murah, nggak ada gram, dikit-dikit. Tapi bisa diproses hukum. Paket Rp400 ribu, Rp300 ribu, dia paketin. Jadi modus dia itu, dia beli dia pakai sisanya dijual-jualin,” kata dia.

3. Polisi imbau pihak sekolah lebih selektif

Satpam Sekolah Jual Sabu Ditangkap, Sempat Kejar-kejaran dengan PolisiIlustrasi Satpam (Instagram.com/info.satpam.ri)

Wahid mengimbau agar pihak sekolah lebih selektif lagi dalam merekruit karyawan atau satpam untuk menghindari peristiwa serupa terulang di lembaga pendidikan.

“Setelah peristiwa penangkapan, pihak sekolah menyatakan mendukung upaya Kepolisian Polsek Cilandak memberantas Narkoba,” kata dia.

Baca Juga: Dua Kali Diciduk Polisi Gegara Narkoba, Bobby Joseph Minta Maaf

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya