TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanggapi Video Emak Viral, Kemenag: Pelajaran Agama Tak Mungkin Hilang

Berawal dari video viral kampanye hitam dari emak-emak

IDN Times/Kevin Handoko

Makassar, IDN Times - Kementerian Agama buka suara terkait video viral kampanye hitam emak-emak, yang tersebar di kalangan pengguna media sosial Makassar. Dalam video tersebut, seorang wanita menyebut Joko Widodo akan menghapus pelajaran agama di sekolah jika terpilih kembali.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel H Anwar Abubakar mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti soal kebenaran video yang beredar. Namun di luar itu, isu penghapusan pelajaran agama dianggap sangat tidak logis.

“Selain perintah agama, pelajaran agama juga selalu jadi kebutuhan masyarakat. Jadi tidak mungkin akan dihilangkan,” kata Anwar dihubungi di Makassar, Rabu (6/3).

Baca Juga: Video Kampanye Hitam Emak-emak di Sulsel, Kubu Jokowi: Sangat Keji

1. Masyarakat diimbau tidak terpancing

IDN Times/Abdurrahman

Anwar menyatakan Kemenag tidak akan menanggapi lanjut soal video kampanye hitam. Pihaknya menyerahkan kepada pihak berwenang untuk mengusut persoalan itu.

Anwar hanya mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan isu yang belum tentu benar. Terlebih kepada praktik dan cara-cara kampanye hitam di Pemilu.

“Pendidikan agama itu ada dua, formal dan non formal. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena tidak akan hilang,” ucapnya. 

2. Lokasi pengambilan video belum terungkap

IDN Times / Aan Pranata

Diberitakan sebelumnya, video pendek berdurasi 45 detik menunjukkan seorang emak-emak sedang bertamu di rumah warga. Oleh tuan rumah, obrolan si ibu direkam. Orang yang belum diketahui identitasnya itu menyebut Jokowi akan menghapus pelajaran agama di sekolah, serta mengubah pesantren menjadi sekolah umum.

Dari dialek tuan rumah, diperkirakan video diambil di wilayah Sulsel. Bawaslu Makassar tengah menyelidiki kasus ini. Video telah disebar kepada petugas-petugas pengawas di tingkat kelurahan dan kecamatan se-Sulsel untuk memastikan lokasi. 

Baca Juga: Video Viral, Emak-emak Sebut Jokowi Bakal Hapus Pelajaran Agama

3. Kampanye hitam dianggap praktik tidak terpuji

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Tim Kampanye Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Joko Widodo - Ma’ruf Amin merespons video dugaan kampanye hitam oleh wanita dewasa yang tersebar di media sosial. Menjelekkan Jokowi lewat cara fitnah dianggap sebagai praktik kampanye yang keji.

Ketua TKD Sulsel Syamsul Bachri menyayangkan sikap oknum yang tega menjelek-jelekkan Jokowi. Apa yang disampaikan pelaku melalui kampanye hitam, dianggap sebagai sesuatu yang nyaris tidak pernah terpikir, apalagi sampai dilakukan.

“Cara-cara semacam ini sangat keji. Ini praktik yang tidak terpuji dan sangat terkutuk menurut saya,” kata Syamsul di Makassar, Selasa (5/3).

“Kami tentu akan menyerahkan kepada tim hukum, dipelajari, dan fidollow up apa yang harus dilakukan terhadap cara-cara kotor semacam ini,” dia melanjutkan.

Baca Juga: Viral Video Emak-emak Beratribut PKS Diduga Kampanye Hitam soal Jokowi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya