TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nilai Bahasa Inggris dan Matematika UNBK SMP Menurun Drastis, Ini Alasannya

Peserta UNBK naik tapi nilai menurun

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Jakarta, IDN Times - Tidak bisa dipungkiri pelaksanaan Ujian Nasional (UN) kerap kali diselimuti dengan tindak kecurangan. Hal tersebut pun akan berdampak pada nilai UN yang nantinya akan muncul bukanlah nilai murni.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberlakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diharapkan bisa meminimalisir tindak kecurangan tersebut.

Baca juga: Mendikbud: Ada 3 Pelaku Kebocoran Soal UNBK

1. Nilai UN SMP alami penurunan

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemendikbud Totok Suprayitno mengatakan ada beberapa nilai dalam mata pelajaran yang mengalami penurunan tajam seperti Bahasa Inggris dan Matematika.

“Bahasa Inggris mengalami penurunan, Matematika juga mengalami penurunan yang tajam. Antara negeri dan swasta yang mengalami penurunan tajam yakni negeri, jika dibandingkan dengan swasta,” kata Totok di Perpustakaan Kemendikbud, Jakarta, Senin (28/5).

2. Peserta UNBK naik tapi nilai menurun

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Totok mengatakan penurunan tersebut bukan semata-mata turunnya nilai UN, melainkan terkoreksinya nilai. Penggunaan UNBK membuat nilai yang keluar terlihat semakin jujur.

“Karena dengan menggunakan UNBK itu kan tidak bisa melakukan kecurangan, jadi inilah nilai yang sesungguhnya. Tahun-tahun lalu nilainya seolah-olah tinggi, tapi itu bukan nilai yang sesungguhnya,” ucap dia.

3. UN sebagai alat diagnosis

ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Perkara mengenai hasil UN baik yang turun atau pun naik, kata Totok, hasil UN ini bukan digunakan untuk menghakimi siapa yang cerdas atau kurang pintar. Namun menjadi acuan untuk dilakukannya timbal balik bagaimana menyikapi hasil yang ada adanya dan semakin jujur.

“Sehingga bisa dijadikan perbaikan ke depan dalam sistem pembelajaran. UN ini sebagai alat diagnosis, jadi dapat mengedepankan apa yang dibutuhkan seperti kualitas pada gurunya terlebih dahulu. Agar mereka mau menguasai topk tertentu, karena itu perlu diperhatikan gurunya,” kata dia.

Baca juga: Kemendikbud: Nilai Hasil UNBK SMP Menurun Tapi Murni

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya