Hutama Karya Ajak UMK Binaan ke INACRAFT, Dorong Perluasan Pasar
Diharapkan pelaku UMK binaan Hutama Karya bisa go global
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -- PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yaitu HK Peduli Kreatif, mengikutsertakan dua pelaku usaha, mikro, dan usaha kecil (UMK) unggulan, yaitu KINNI Store dari Kalimantan Selatan dan kerajinan Ogan Ilir dari Sumatra Selatan dalam ajang pameran The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) yang bertajuk "INACRAFT on October 2023” di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
Pameran yang berlangsung sejak Rabu (4/10) hingga Minggu (8/10) mendatang, dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Sebagai salah satu ajang pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, merupakan kesempatan sekaligus wadah bagi pelaku UMK binaan Hutama Karya untuk mengenalkan produk-produk unggulannya kepada masyarakat baik di dalam negeri maupun luar negeri sekaligus sebagai ajang untuk memperluas pangsa pasar internasional.
Baca Juga: Renovasi Dua Poliklinik di RSCM, Sebagai Bentuk Komitmen Hutama Karya
1. Bentuk komitmen Hutama Karya dalam mendukung dan memajukan pelaku UMK di Indonesia
Di kesempatan yang sama, Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, berkesempatan mengunjungi booth Hutama Karya yang tergabung di dalam booth Paviliun Rumah BUMN.
“Saya mengapresiasi atas upaya Hutama Karya dalam memberdayakan UMK di sekitar JTTS agar mampu bersaing di pasar global,” ujar Arya.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, mengatakan bahwa Hutama Karya dalam ajang ini menghadirkan KINNI Store dengan produk utama kain Sasirangan khas Kalimantan Selatan serta produk lainnya seperti syal, tas, kemeja, kaos hingga masker yang juga berbahan dasar kain tersebut.
Selain itu, mitra binaan dari Ogan Ilir Sumatra Selatan yang juga memamerkan produk unggulannya, seperti Kain Gebeng Maju Berjaya, beberapa kerajinan logam, yaitu Apika Silver dengan produk aneka perhiasan perak serta Kelompok Usaha Bersama (KUB) Usang Sungging dengan kerajinan perabotan berbahan tembaga dan aluminium.
“Partisipasi Hutama Karya dalam pameran INACRAFT ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung dan memajukan pelaku UMK di Indonesia dengan memberikan peluang dalam mengembangkan bisnis mereka,” ujar Tjahjo.