Genjot Produktivitas Sapi, Pemkab Banyuwangi Galakkan SMS Pisan
Program SMS Pisan terbukti meningkatkan produktivitas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -- Program SMS Pisan, kepanjangan dari Sapi Manak Setahun Pisan (sapi beranak setahun sekali) terus digalakkan Pemkab Banyuwangi. Program yang digeber sejak 2021 ini berhasil meningkatkan produktivitas sapi di Banyuwangi.
Lewat program ini, Dinas Pertanian dan Pangan melakukan treatment kepada indukan sapi yang mengalami gangguan reproduksi sehingga mereka dapat bereproduksi secara maksimal, yaitu satu tahun sekali.
Baca Juga: Terus Dorong Gaya Hidup Sehat, Pemkab Kediri Raih Penghargaan Ini
1. Dengan SMS Pisan, produktivitas ribuan sapi di Banyuwangi mengalami peningkatan
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebut, program SMS Pisan ini cukup efektif. "Sapi yang sebelumnya kesulitan untuk reproduksi, dengan program ini bisa bereproduksi bahkan bisa setahun sekali," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat mengunjungi kelompok ternak Barokah Rojo Joyo, di Desa Bagorejo, Kecamatan Srono dalam rangkaian program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), Rabu (4/10/2023).
Dengan program tersebut, produktivitas ribuan sapi di Banyuwangi mengalami peningkatan. Dari yang sebelumnya lahir sekitar 28.000 ekor per tahun, kini mencapai 30.000 per tahun.
"Ini membuat populasi sapi di Banyuwangi bisa semakin meningkat, ujungnya tentu meningkatkan kesejahteraan kawan-kawan peternak,” ujar Ipuk.
Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Dukung Sertifikasi Halal Gratis Seribu UMKM