TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasien Rawat Inap COVID-19 di Wisma Atlet Melonjak hingga 3.626 Orang

Kapasitas tempat tidur disiapkan untuk 5.000 lebih pasien

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jakarta, IDN Times - Pasien rawat inap di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat hingga hari ini tercatat mencapai 3.626 orang atau sebesar 60,4 persen dari kapasitas tempat tidur yang dimiliki Wisma Atlet.

Jumlah pasien pekan ini melonjak sejak beberapa pekan usai libur Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Tinjau Wisma Atlet, Ganip Pastikan RSDC Siap Hadapi Lonjakan Kasus

1. Penambahan jumlah pasien meningkat dua hari terakhir

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)

Berdasarkan data Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) jumlah pasien rawat inap pada Kamis (10/6/2021) bertambah sebanyak 405 orang, dan tercatat sebagai kenaikan pasien tertinggi sejak libur Hari Raya.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 4, 5, 6 dan 7 sebanyak 3.626 orang, 1.707 pria dan 1.919 wanita," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Airs Mudian, seperti dikutip dari ANTARA

Tambahan pasien mencapai 235 orang pada Selasa (8/6/2021) kemudian bertambah sebanyak 252 orang pada Rabu (9/6/2021)

2. Wisma Atlet siapkan 10 ribu tempat tidur untuk antisipasi lonjakan kasus COVID-19

Suasana RS Darurat COVID-19 di Kemayoran (Youtube/Sekretariat Presiden)

Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran menyiapkan sebanyak 10 ribu tempat tidur pasien jikalau terjadi kenaikan jumlah pasien positif COVID-19. Kenaikan ini memang sudah terdeteksi terutama pasca arus balik Lebaran.

Untuk mengantisipasi hal ini pihak Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran sudah ancang-ancang dengan menyiapkan tempat tidur untuk pasien terpapar COVID-19 sebanyak 5.994 orang.

"Kita punya kapasitas 5000 lebih. Saya kira ini cukup aman kapasitasnya kalau ada lonjakan kasus COVID-19, tetapi kalau ada lonjakan sangat tinggi, maka kapasitas bisa penuh. Kita dapat kembangkan menjadi 10 ribu tempat tidur," Ujar Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen Tugas Ratmono.

Baca Juga: [LINIMASA-7] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya