TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

33 Guru MAN 22 Jakbar Positif COVID-19, Pemda Jogja Lakukan Tracing

33 guru tersebut positif-19 sepulang dari Yogyakarta

Ilustrasi swab test. ANTARA FOTO/Fauzan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakara (DIY) akan menelusuri jejak rombongan guru dan karyawan tata usaha Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta Barat yang terpapar COVID-19 setelah melakukan perjalanan ke Yogyakarta.

"Kalau memang guru itu dari Yogyakarta, ya kami sebelumnya ingin mendapatkan informasi guru itu, salah satu saja, NIK-nya berapa, supaya kami bisa tracing di Jogja," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (4/12/2020).

Baca Juga: Pulang dari Yogyakarta, 33 Guru MAN 22 Jakbar Positif COVID-19  

1. Setiap pengunjung wisata di DIY diminta mengakses aplikasi Jogja Pass

Kusir andong menunggu calon penumpang di kawasan Malioboro, Kamis (17/6). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Aji mengatakan melalui aplikasi Jogja Pass, jejak perjalanan rombongan guru MAN 22 Jakarta Barat selama di Yogyakarta bisa diketahui. Sebab, setiap memasuki objek wisata di DIY, pengunjung akan diminta mengakses aplikasi tersebut.

"Misalnya di Malioboro jam berapa, nanti dia akan kelihatan. Saat di (Pantai) Parangtritis jam berapa, akan kelihatan," kata Aji.

2. Riwayat perjalanan membuat pelacakan menjadi mudah

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Selain jejak perjalanan selama di Yogyakarta, aplikasi yang dirancang untuk memudahkan pelacakan kontak erat kasus COVID-19 itu akan menyimpan identitas serta nomor ponsel pengunjung.

Dengan demikian, Pemda DIY dapat menghubungi para pengunjung lain yang sebelumnya datang di tempat yang sama pada waktu yang bersamaan dengan rombongan dari MAN 22 Jakbar.

"Kami beritahukan kepada pengunjung-pengunjung lain supaya mereka melakukan tes atau mengecek dirinya sendiri karena kemungkinan dia di tempat yang sama di waktu yang sama bersamaan dengan orang yang positif," kata dia.

3. Belum bisa disimpulkan rombongan guru tersebut terpapar COVID-19 di Yogyakarta

Kusir andong menunggu calon penumpang di kawasan Malioboro, Kamis (17/6). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Walaupun memiliki riwayat perjalanan dari Yogyakarta, menurut Aji, hal itu belum bisa menjadi dasar untuk menyimpulkan bahwa paparan COVID-19 berasal dari Yogyakarta.

"Siapa tahu dia memang sudah membawa (virus) itu dari sana (Jakarta Barat), tetapi baru terasa setelah pulang. Jadi kecapekan dan seterusnya, makanya gejala itu kelihatan," kata dia.

Baca Juga: [UPDATE] 10 Negara dengan Kasus Sembuh COVID-19 Tertinggi di Dunia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya