TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggota DPR: Pemerintah Harus Evaluasi Penanganan KKSB di Papua

Pemerintah diminta atasi masalah hingga ke akarnya

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta (Dok. pks.id)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta, meminta pemerintah mengevaluasi strategi penanganan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Papua. Pernyataan itu sebagai respons dari tewasnya seorang prajurit TNI Prada Ginanjar Arianda, saat kontak bersenjata antara TNI dan KKSB di Distrik Sugaja, Kabupaten Intan Jaya pada Senin, 15 Februari 2021.

"Pemerintah semestinya segera melakukan evaluasi strategi penyelesaian masalah di Papua sehingga tidak ada lagi korban jiwa dari TNI dan rakyat sipil," terang Sukamta dikutip laman resmi DPR, Jumat (19/2/2021).

 

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta, meminta pemerintah mengevaluasi strategi penanganan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Papua.

Baca Juga: Pemuka Agama Timika Minta Konflik di Intan Jaya Papua Segera Diakhiri

1. Sudah ada 4 anggota TNI Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raiders tewas di Papua

Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polda Papua)

Sukamta mengatakan, sejak Januari 2021, setidaknya sudah ada empat anggota TNI Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 400/Banteng Raiders tewas. Padahal Yonif adalah anggota satuan khusus TNI yang andal.

"Kehilangan satu nyawa anak bangsa sangat mahal harganya, sehingga pemerintah harus segera mengevaluasi langkah-langkah penyelesaian masalah di Papua supaya tidak memakan korban jiwa," ujar politisi berusia 53 tahun itu.

2. Sukamta menyayangkan ketidak mampuan pemerintah atasi KKSB di Papua

(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Sevianto Pakiding

Di sisi lain, Sukamta menyayangkan pemerintah yang belum mampu mengatasi KKSB di Papua. Padahal, Indonesia pernah menangani konflik horizontal seperti konflik GAM di Aceh, ancaman kelompok teroris Santoso di Poso.

"Sikap pemerintah tidak boleh lemah dalam menangani kelompok KKSB. Sebab hal itu lah yang mengakibatkan instabilitas keamanan di Papua," tutur Wakil Ketua Fraksi PKS itu.

Baca Juga: Amnesty Internasional Minta Usut Tuntas Kasus di Intan Jaya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya