TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Azis Syamsuddin Diminta Tak Perkeruh Suasana Jelang Munas Golkar

Pernyataan Azis tentang Bamsoet dianggap tidak patut

(Pimpinan DPR Puan Maharani (kanan) dan Azis Syamsuddin (kiri) memimpin rapat paripurna ke-4 masa persidangan I Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta) ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, IDN Times - Fungsionaris DPP Partai Golkar Sirajuddin Abdul Wahab menegaskan politikus Golkar Azis Syamsuddin agar tidak memperkeruh suasana menjelang Munas Partai Golkar. Sirajuddin menilai pernyataan Azis Syamsuddin tentang Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang melanggar komitmen karena berencana maju sebagai calon ketua umum pada Munas 2019 adalah hal yang sangat naif.

"Pernyataannya sangat naif. Jangan terlalu membawa perasaan dan seperti orang ketakutan hingga dia mencoba menjustifikasi Bamsoet melanggar komitmen dan akan dilaknat," ujar Sirajuddin seperti dikutip dari kantor berita Antara, Jakarta, Senin (4/11).

1. Sirajuddin anggap pernyataan Azis adalah hal yang tidak patut

IDN Times / Irfan Fathurohman

Sirajuddin menekankan tentang keadaan politik yang memang bersifat dinamis dan memerlukan kecerdasan serta kematangan mental dalam menjalaninya. Sehingga, dia menilai pernyataan Azis bukanlah hal yang patut untuk dilontarkan.

"Biarkan saja kedua tokoh (Airlangga dan Bamsoet) yang menyelesaikan hal-hal apa yang mereka sepakati. Para pendukung, terutama orang-orang seperti Azis, harus tetap menjaga kesejukan yang telah disepakati oleh keduanya, agar tidak memancing reaksi-reaksi dari bawah," tutur Sirajuddin.

Baca Juga: Belum Dilantik, Airlangga Sudah Dapat Tugas dari Jokowi

2. Sirajuddin ingatkan pendukung untuk biarkan calon ketum berkompetisi dengan terbuka

Istimewa

Sirajuddin mengingatkan untuk para pendukung calon Ketum Golkar agar membiarkan para calon untuk berkompetisi secara terbuka dan adil. Ia juga mengatakan, sejak awal Bamsoet telah sepakat untuk membangun situasi internal Golkar agar tetap tenang demi menjaga suasana pelantikan presiden tetap kondusif.

"Sikap Bamsoet yang seperti itu sangat negarawan dan dewasa. Di tengah sengitnya persaingan dia tetap memikirkan masa depan partai dan mengutamakan kepentingan bangsa," ujar dia.

3. Dukungan Bamsoet kepada Airlangga bukan karena dia ingin mundur

IDN Times/Marisa Safitri

Sirajuddin mengatakan, walaupun Bamsoet secara jelas mendukung Airlangga Hartartountuk maju pada Munas Golkar bulan Desember. Namun, hal itu bukan pernyataan mundur Bamsoet dari pencalonan ketua umum Golkar.

"Bamsoet tidak pernah mengatakan mundur, bahkan lebih dulu mendeklarasikan diri untuk menjadi calon ketua umum," tegas Sirajuddin.

Baca Juga: Sektor Ekonomi di Kabinet Indonesia Maju Dikuasai Golkar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya