Begini Skenario Sidang Isbat Ramadan 1441 H saat Pandemik Virus Corona
Akan ada sesi dialog bersama masyarakat dan media
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan awal Ramadan 1441Hijriah. Sidang tersebut akan digelar pada Kamis (23/4). Namun Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat akan digelar dengan skema berbeda karena adanya pandemik virus corona atau COVID-19.
Pemanfaatan sarana teleconference akan digunakan untuk menggelar sidang isbat tanpa adanya kontak langsung antar individu.
"Seiring kebijakan physical distancing dan sesuai protokol kesehatan, kita menghindari ada kerumunan. Sidang isbat akan memanfaatkan teknologi teleconference sehingga peserta dan media tidak perlu hadir di Kementerian Agama," jelas Kamaruddin melalui keterangan tertulis yang IDN Times terima di Jakarta, Selasa (14/4).
Baca Juga: Kemenag: Selama Ramadan Laksanakan Semua Ibadah di Rumah
Ia juga menjelaskan, masyarakat dapat menyaksikan proses isbat nanti melalui
live streaming atau siaran langsung di website serta media sosial Kemenag. Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang isbat akan dibagi dalam tiga sessi.
"Sesi pertama, paparan posisi hilal awal Ramadan 1441 H oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya. Paparan ini akan disiarkan secara live streaming melalui website dan medsos Kemenag," tuturnya.
Lalu, dalam sidang itu juga akan dibuka sesi dialog. Maka, masyarakat dan media bisa mengikuti melalui room meeting online yang nanti akan dibagikan. Tentu kuota juga terbatas, lanjutnya.
1. Masyarakat dapat menyaksikan proses sidang isbat melalui live streaming
Baca Juga: Jadi Penentu Awal Ramadan, Ini 5 Hal Mengenai Sidang Isbat