TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bio Farma Mulai Produksi 15 Juta Dosis Vaksin Sinovac Hari Ini

Bio Farma mampu produksi 1 juta dosis vaksin per harinya

Bio Farma ( ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Jakarta, IDN Times - PT Bio Farma memulai proses produksi bahan baku vaksin COVID-19 Sinovac yang masih dalam bentuk bulk atau bahan baku hari ini. Sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin tersebut telah sampai di Indonesia pada Selasa 12 Januari 2021. 

"Alhamdulillah, barusan saya dapat informasi dari teman-teman di Bandung, kami mulai proses pertama bulk vaksin ini," ujar Direktur Utama (Dirut) PT Bio Farma Honesti Basyir, dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Menteri Kesehatan, dan Kepala BPOM, Kamis (14/1/2021). 

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

1. Bio Farma berharap produksi 15 juta vaksin bisa selesai secepatnya

Ilustrasi Bio Farma. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Honesti mengatakan, Bio Farma memiliki kapasitas produksi hampir satu juta dosis per hari. Sehingga, untuk memproduksi 15 juta dosis tersebut, Bio Farma kira-kira membutuhkan waktu kurang lebih 15 hari.

"Jadi kami berharap 15 juta ini selesai secepatnya," ujarnya.

2. Setelah produksi, Bio Farma juga akan lakukan quality control

Menristek Bambang Brodjonegoro bersama Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, pada 29 Juli 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Honesti mengatakan, apabila produksi 15 juta dosis tersebut sudah selesai, Bio Farma akan melakukan quality control terhadap vaksin. Selanjutnya, Bio Farma akan menyerahkan laporan ke BPOM.

"Kemudian kita serahkan kepada Badan POM laporan untuk mendapatkan rilis," jelasnya.

Baca Juga: Dirut Bio Farma Akui Indonesia Susah Cari Pasokan Vaksin COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya