TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Catat! Ini Cara Mengamankan Ponsel Saat Ikut Aksi Demonstrasi

Banyak hal bisa terjadi saat ikut demo, jadi amankan HP-mu

Ilustrasi demonstrasi buruh (ANTARA FOTO/Iman Firmansyah)

Jakarta, IDN Times - Gelombang aksi penolakan Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) telah bergejolak sejak Selasa, 6 Oktober 2020, tepat sehari setelah UU tersebut disahkan oleh DPR pada Senin 5 Oktober 2020 sore. 

Ribuan buruh di berbagai daerah melangsungkan aksi mogok kerja nasional dengan tajuk Pemogokan Umum Rakyat Indonesia, selama tiga hari mulai 6-8 Oktober 2020.

Sejumlah informasi menyebutkan, puncak aksi demo rencananya akan dilaksanakan pada hari ini, Kamis (8/10/2020), di depan gedung DPR/MPR RI Senayan dan di Istana, Jakarta Pusat. 

Di masa-masa demo seperti saat ini, satu hal penting yang harus diperhatikan oleh demonstran, yaitu keamanan digital atau ponsel. Berikut ini tips praktis untuk keamanan ponsel sebelum dan di saat mengikuti aksi versi Amnesty International. 

Baca Juga: [BREAKING] Massa Geruduk Pembatas Jalan Menuju DPR Tapi Dicegah Polisi

1. Beberapa kemungkinan yang akan terjadi pada ponsel saat mengikuti demonstrasi

Ilustrasi HP (IDN Times/Doni Hermawan)

Amnesty International menjelaskan, terdapat beberapa kemungkinan yang akan terjadi pada ponsel peserta aksi di saat mengikuti demonstrasi. Misalnya saja hilang, disita polisi, gangguan jaringan, atau bahkan kelebihan beban memori. 

Hal lainnya yang bisa terjadi yaitu pengawasan massal saat aksi demonstrasi, misalnya seperti:

1. Mengganggu layanan website, seperti membatasi akses ke media sosial

2. Mengganggu layanan pesan dan panggilan suara seperti sinyal aplikasi WhatsApp

3. Menjadikan WIFI publik sebagai pemantau dan mengidentifikasi perangkat yang terhubung

4. Mengambil catatan dari menara seluler untuk melacak dan mengidentifikasi seseorang

2. Hal yang harus dilakukan sebelum ikut demonstrasi

Ribuan buruh bersama Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se-Sukabumi melakukan aksi unjuk rasa di lapangan Merdeka, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). ANTARA FOTO/Iman Firmansyah

Amnesty International menjelaskan, setidaknya ada 10 hal yang harus dilakukan oleh peserta sebelum mengikuti aksi demonstrasi. Berikut daftarnya:

1. Kunci ponsel Anda dengan kode PIN 6 digit atau lebih. Hindari menggunakan sidik jari (fingerprint) atau ID wajah, hal itu bisa menjadi celah untuk membuka kunci ponsel secara paksa. 

2. Buat cadangan data ponsel Anda, hal ini berguna untuk memastikan semua konten termasuk kontak, SMS, media dan konten pribadi lainnya aman. Ingat juga untuk mencadangkan aplikasi kirim pesan.

3. Siapkan power bank untuk pengisi baterai ponsel dan juga jangan lupa isi daya ponsel hingga penuh terlebih dahulu.

4. Tuliskan di selembar kertas, atau bahkan pada diri Anda dengan spidol tentang informasi penting seperti kontak darurat atau nomor pengacara.

5. Isi ulang pulsa ponsel dan pastikan kuota internet cukup.

6. Biasakan diri dengan aplikasi yang akan digunakan saat protes dan pastikan semua aplikasi sudah yang terbaru.

7. Pastikan penyimpanan ponsel cukup untuk menampung hal-hal penting seperti dokumentasi saat aksi. Gunakan kartu SD eksternal jika perlu.

8. Gunakan shortcuts untuk mempermudah dalam menggunakan ponsel di saat aksi. Pastikan Anda mengerti fungsi shortcuts tersebut.

9. Atur sedemikian mungkin fitur "find your phone", hal ini berguna agar Anda bisa mengontrol ponsel Anda walaupun dari jarak jauh. 

10. Menggunakan kamera ponsel: 

- Saat melakukan protes, hal-hal kecil bisa menarik perhatian yang tidak perlu, seperti flash kamera atau suara shutter. Atur kamera Anda dan konfigurasikan untuk penggunaan yang aman.

- Dalam mode kunci: ponsel Anda bisa direnggut saat merekam, jadi lebih baik gunakan kamera saat perangkat terkunci. Sehingga, apabila ponsel Anda diambil, mereka tidak akan memiliki akses ke media atau konten. 

- Berhati-hatilah dengan privasi orang lain: saat mengambil foto dan video, identitas teman dan rekan Anda dapat berisiko terungkap. Jika demikian, samarkan identitas mereka dalam gambar sebelum membagikan atau menerbitkannya. Gunakan aplikasi edit cepat pada ponsel. 

Baca Juga: Buruh Demo Istana, Jokowi Tinjau Lumbung Pangan di Kalteng

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya