Catat! Layanan WhatsApp untuk Token Listrik Gratis Beroperasi 6 April
24 juta pelanggan listrik 450 VA akan bebas tagihan listrik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, layanan pesan singkat via aplikasi WhatsApp untuk pembebasan serta pengurangan tarif listrik sudah dapat digunakan masyarakat pada Senin, 6 Maret 2020.
Darmawan menjelaskan, sempat ada laporan permasalahan terkait WhatsApp untuk layanan tersebut, namun nomor layanan itu akan bisa beroperasi pada Senin mendatang.
"Kami mendapat laporan Whatsapp kami bermasalah, tetapi bukan dari pihak PLN, tetapi dari WhatsApp-nya. Mereka akan meng-upgrade karena traffic-nya tinggi. Nomor itu akan bisa berjalan mulai hari Senin, tetapi saat ini masih tahap perbaikan," kata Darmawan dalam jumpa pers virtual via YouTube BNPB Indonesia di Jakarta, Jumat (3/4).
Baca Juga: Gratiskan Tagihan Listrik, PLN Dapat Suntikan Rp3,5 T Agar Tak Rugi
1. Masyarakat dianjurkan mengakses laman resmi PLN untuk informasi pembebasan serta pengurangan tarif
Darmawan menganjurkan agar masyarakat mengakses laman resmi PLN, http://www.pln.co.id, untuk mendapatkan informasi mengenai pembebasan tagihan listrik atau pengurangan tarif sampai 50 persen. Pada laman tersebut, akan terdapat sub-menu stimulus COVID-19.
Di sub-menu itu masyarakat bisa memasukkan ID pelanggan atau nomor meter dan masuk ke token listrik gratis.
"Silakan masukkan ID pelanggan atau nomor meternya dan masuk ke token-token listrik gratis. Saat token gratis berhasil didapatkan, dipersilakan memasukkan angka tersebut ke KWh meter agar dapat diskonnya sesuai arahan pemerintah," jelasnya.
Baca Juga: Begini Caranya Dapat Gratis Tagihan Listrik seperti Kata Jokowi