Pimpinan KPK Nurul Ghufron Viral Follow Akun Porno di Twitter

Nurul Ghufron unfollow akun porno setelah viral

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron, viral setelah follow atau mengikuti akun porno di Twitter. Hal itu diungkap oleh warganet dengan akun @ItsMe_RBH.

“Malu gak.. malu gak.. @Nurul_Ghufron??Catatan: Jangan follow akun porno Mas Ghufron, hapus malu tau!” tulis @ItsMe_RBH.

Ia juga melampirkan tangkapan layar akun @Nurul_Ghufron mengikuti dua akun konten dewasa.

Baca Juga: [WANSUS] Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Ungkap Motif Gugat Masa Jabatan

1. Nurul Ghufron unfollow akun porno setelah viral

Pimpinan KPK Nurul Ghufron Viral Follow Akun Porno di TwitterIlustrasi pornografi (IDN Times/Sukma Shakti)

Cuitan itu pun ditelusuri oleh eks pegawai KPK, Tata Khoiriyah dalam akun Twitter @tatakhoiriyah. Ia mengatakan Nurul Ghufron telah unfollow akun porno itu setelah viral.

“Awalnya enggak percaya, tapi cek langsung ke akun yang bersangkutan dan lihat daftar yang diikutinya. Astaghfirullah ternyata beneran. Ini Pimpinan KPK lho ya,” kata Tata.

Baca Juga: Harta Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Naik Rp1,9 Miliar dalam Setahun!

2. Nurul Ghufron diduga mengikuti 2 akun porno

Pimpinan KPK Nurul Ghufron Viral Follow Akun Porno di TwitterLogo Twitter (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Berdasarkan hasil penelusuran Tata, Nurul Ghufron mengikuti akun porno pada pukul 22.35 WIB. Namun setelah viral, pada pukul 10.49 WIB sudah tidak mengikuti akun porno.

“Biar gak dikira bokis, saya lampirkan dua capturan yg lebih jelas. Pukul 22.35 akun @Nurul_Ghufron terpantau follow beberapa akun bokep. Sekarang kalau kita lihat pukul 10.49 WIB, 2 akun yang difollow sudah hilang. Mari kita lihat perbandingan daftarnya. Ketemu perbedaannya?” ujar dia.

3. Tata singgung materi wawancara TWK terkait akun porno

Pimpinan KPK Nurul Ghufron Viral Follow Akun Porno di TwitterWakil Ketua KPK Nurul Ghufron (dok. Humas KPK)

Seorang warganet lainnya, @winartojbs menyinggunh soal wawancara Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK.

“Apakah termasuk salah satu  indikator dapat lulus TWK materi tersebut pak @Nurul_Ghufron ? #cumaNanyak,” kata dia.

“Waktu wawancara TWK, pewawancara bertanya apa respons saya kalau mengetahui ada konten porno di media sosial. Saya menjawab melaporkan/report konten tsb ke pihak twitter. Mereka punya regulasi. Ternyata hasilnya saya tidak lolos TWK,” jawab Tata.

IDN Times sudah mencoba menghubungi Nurul Gufron untuk memberikan penjelasan terkait akun Twitternya, namun hingga berita ini tayang ia belum merespons. 

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya