TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Data Lengkap Virus Corona di Indonesia Per Rabu 20 Mei 2020

Kasus positif kini melonjak ke angka 19.189 kasus

Ilustrasi ambulans COVID-19 (IDN Times/Candra Irawan)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto, mengatakan jumlah kasus positif virus corona di Indonesia meningkat menjadi 19.189 kasus, setelah mengalami kenaikan 693 orang.

Data tersebut terhitung sejak 19 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga 20 Mei 2020 pukul 12.00 WIB.

"Pemeriksaan positif real time PCR 18.912 orang, dengan TCM sebanyak 277 orang," kata Yuri dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, Rabu (20/5).

Baca Juga: [LINIMASA-2] Perkembangan Terkini Wabah Virus Corona di Indonesia

1. Kasus kematian virus corona di Indonesia mencapai 1.242 orang

Tim penanganan jenazah melalui jalan sempit dan rumit di sela-sela bangunan pemakaman, 17 Mei 2020. Dok. Tim Penanganan Jenazah Gugus Tugas COVID-19 Bantul

Yurianto melaporkan pasien yang meninggal dunia akibat virus corona kini mencapai 1.242 orang. Hal itu terjadi karena per hari ini, Rabu (20/5), ada tambahan kasus meninggal sebanyak 21 orang.

"Pasien meninggal bertambah 21 orang, sehingga menjadi 1.242 orang," kata dia.

Yurianto kembali mengingatkan pemakaman jenazah COVID-19 dilakukan sesuai dengan prosedur kesehatan dan keagamaan. Sehingga tidak perlu ada lagi penolakan terhadap pemakaman COVID-19.

2. Kasus sembuh di Indonesia mencapai 4.575 orang

Drive Thru Rapid Test metode Vena oleh rumah sakit BIMC Siloam Nusa Dua (IDN Times/Ayu Afria)

Yurianto juga melaporkan, jumlah pasien positif COVID-19 yang telah sembuh saat ini mencapai angka 4.575 kasus. Per hari ini, ada penambahan kasus sembuh sebanyak 108 orang.

"Bertambah 108 orang, sehingga total sembuh menjadi akumulasi nya menjadi 4.575 orang," kata dia.

3. Jumlah pesebaran COVID-19 di 34 provinsi Indonesia

Ilustrasi. IDN Times/Candra Irawan

Virus corona telah menyebar di 34 provinsi di Indonesia. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penyumbang kasus virus corona terbanyak, yaitu 6.236 kasus. Peringkat kedua diduduki Jawa Timur sebanyak 2.496 kasus, dan berikutnya Jawa Barat 1.876 kasus. 

Berikut ini data lengkap rincian penyebaran virus corona di 391 kabupaten atau kota di 34 provinsi di Indonesia:

1. Aceh 18 kasus
2. Bali 371 kasus
3. Banten 699 kasus
4. Bangka Belitung 35 kasus
5. Bengkulu 67 kasus
6. Yogyakarta 209 kasus
7. DKI Jakarta 6.236 kasus
8. Jambi 89 kasus
9. Jawa Barat 1.876 kasus
10. Jawa Tengah 1.192 kasus
11. Jawa Timur 2.496 kasus
12. Kalimantan Barat 132 kasus
13. Kalimantan Timur 264 kasus
14. Kalimantan Tengah 241 kasus
15. Kalimantan Selatan 547 kasus
16. Kalimantan Utara 160 kasus
17. Kepulauan Riau 140 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 393 kasus
19. Sumatera Selatan 646 kasus
20. Sumatera Barat 428 kasus
21. Sulawesi Utara 152 kasus
22. Sulawesi Tenggara 202 kasus
23. Sumatera Utara 250 kasus
24. Sulawesi Selatan 1.101 kasus
25. Sulawesi Tengah 115 kasus
26. Lampung 85 kasus
27. Riau 107 kasus
28. Maluku Utara 96 kasus
29. Maluku 124 kasus
30. Papua Barat 106 kasus
31. Papua 409 kasus
32. Sulawesi Barat 78 kasus
33. Nusa Tenggara Timur 76 kasus
34. Gorontalo 28 kasus.

Sementara, dalam proses verifikasi di lapangan 21 kasus.

4. Jumlah akumulasi ODP 44.703 dan PDP 11.705

Pengukuran suhu tubuh sebelum melaksanaan rapid test massal di Kelurahan Klandasan Balikpapan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Yurianto menjelaskan bahwa jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang tercatat masih dipantau tim medis hingga hari ini sebanyak 44.703 orang.

“Mereka masih kami terus pantau," kata dia.

Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang juga masih dipantau berjumlah 11.705 orang.

Saat ini Indonesia telah menyediakan sebanyak 66 laboratorium Real Time PCR dan 29 laboratorium TCM.

Baca Juga: [INFOGRAFIS] Penting! 25 Hal tentang Virus Corona di Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya