Firli Bahuri Jadi Pimpinan Baru, Penasihat KPK Pilih Mundur
Tsani tak bersedia bekerja dengan orang yang langgar etik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Muhammad Tsani Annafari mengajukan pengunduran diri sebagai pimpinan komisi antirasuah pada Jumat (13/9). Tsani memilih mundur beberapa jam usai DPR menetapkan lima pimpinan baru.
Kepada kantor berita Antara, Tsani mengaku sudah mengirimkan notifikasi melalui surat elektronik kepada seluruh pegawai KPK, termasuk ke pimpinan, Saut Situmorang. Sejak awal pengunduran diri Tsani sudah bisa diprediksi lantaran sebelumnya ia sudah sesumbar akan menempuh jalan itu apabila Firli Bahuri kembali ke komisi antirasuah.
"Saya keluar untuk menjaga semangat, dan sebelum pimpinan (baru) dilantik maka saya akan langsung mundur," kata Tsani pada Jumat (13/9).
Lalu, apa pesan Tsani kepada para pegawai KPK yang memilih masih berjuang membela antikorupsi di komisi antirasuah?
Baca Juga: Penasihat KPK Ancam Mundur Jika Capim yang Terpilih Tak Berintegritas
1. Tsani pernah ancam akan mundur apabila pimpinan yang terpilih bermasalah
Tsani pernah mengungkapkan rencananya untuk mundur dari posisinya sebagai penasihat apabila pimpinan yang terpilih nanti memiliki rekam jejak buruk. Ia juga menegaskan tak bersedia bekerja dengan orang yang sudah cacat secara etika.
Ancaman tersebut Tsani diungkapkan pada, Minggu (5/8). Hal tersebut guna untuk mengingatkan integritas pansel capim KPK.
"Pernyataan pengunduran diri saya sebenarnya untuk mengingatkan semua pihak yaitu, pansel, presiden, DPR dan masyarakat bahwa pimpinan terpilih berdampak pada kinerja internal KPK," ujar Tsani.
Baca Juga: [BREAKING] DPR Secara Aklamasi Pilih Firli Bahuri Sebagai Ketua KPK