Gempa Sukabumi Kemarin Terkuat Selama 19 Tahun Terakhir
Akibat pergeseran blok batuan kulit bumi secara tiba-tiba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono menjelaskan, gempa tektonik 5,1 Skala Richer yang mengguncang di Sukabumi pada Selasa (10/3) sore merupakan gempa terkuat yang bersumber dari sesar aktif di daratan Jawa Barat. Bahkan, gempa tersebut terhitung sebagai gempa terkuat yang berpusat di darat dalam kurun waktu 19 tahun terakhir.
"Berdasarkan catatan katalog gempa, tampak bahwa gempa kuat dengan pusat di darat terakhir yang terjadi di Jawa Barat berkekuatan magnitudo 5,1 terjadi di Ciamis-Kuningan pada 13 Januari 2001," ujar Rahmat seperti dikutip dari Antara, Rabu (11/3).
Baca Juga: Gempa 5,0 SR di Sukabumi, Getarannya Terasa hingga Jakarta
1. Kekuatan gempa mencapai skala intensitas VI MMI
Ia menjelaskan, hasil analisis peta tingkat guncangan gempa yang dipublikasikan oleh BMKG sesaat setelah gempa menunjukkan warna kuning pada zona pusat gempa dan sekitarnya. Hal itu memiliki arti bahwa dampak dari gempa yang hanya terjadi beberapa detik tersebut mencapai skala intensitas VI MMI.
“Gempa yang dampaknya berada dalam skala VI MMI (Modified Mercalli Intensity), getarannya dirasakan oleh semua penduduk dan bisa menimbulkan kerusakan ringan,” tuturnya.
Baca Juga: [BREAKING] BPBD Cek Dampak Gempa Sukabumi Berkekuatan Magnitudo 5,0