TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gunung Sinabung Erupsi Lagi, 40 Desa Terdampak Abu Vulkanik

Gunung Sinabung sudah luncurkan awan panas hingga tiga kali

Gunung Sinabung (Dok. Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung-PVMBG)

Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, melaporkan Gunung Sinabung kembali bererupsi dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) dengan jarak luncuran hingga 4.500 meter ke arah tenggara. Selain itu, terpantau tinggi kolom abu mencapai 5.000 meter pada Selasa (2/3/2021).

"Erupsi menyebabkan 17 desa di Kecamatan Tiganderket, delapan desa di Kecamatan Kutabuluh, dan 15 desa di Kecamatan Tigabinaga, terdampak abu vulkanik, dari aktivitas erupsi Gunung Sinabung," lapor Raditya melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Selasa malam.

Baca Juga: Semburan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Sampai ke Wilayah Aceh

1. BNPB masih belum mendapat laporan korban jiwa

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Kuta Rakyat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Selasa (2/3/2021). Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 5.000 meter di atas puncak. (ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting)

Dia menjelaskan, guguran juga dapat berdampak ke masyarakat, baik pemukiman hingga pertanian. Sampai sekarang, BNPB belum mendapatkan laporan terkait korban jiwa

"Dalam hal ini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo masih terus melakukan patroli," katanya.

2. Tim gabungan masih melakukan pembersihan abu vulkanik di lokasi terdampak

Gunung Sinabung (Dok. Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung-PVMBG)

Raditya mengatakan, Satgas Tanggap Darurat Bencana Gunung Sinabung telah melaksanakan apel kesiapan. Kegiatan itu dilanjutkan dengan patroli dan pembersihan wilayah yang terkena dampak abu.

"Tim gabungan, baik dari BPBD Kabupaten Karo, unsur TNI dan Polri, instansi dan lembaga terkait serta Satgas TD Bencana Gunung Sinabung telah mengimbau dan membagikan masker kepada masyarakat," kata Raditya.

Kegiatan pembersihan abu vulkanik masih terus dilakukan oleh personel dari TNI, Polri, BPBD, dan Damkar Kabupaten Karo sebanyak 100 personel di tiga kecamatan terdampak.

3. Masyarakat diminta keluar dari zona merah KRB

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Kuta Rakyat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Selasa (2/3/2021). Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 5.000 meter di atas puncak. (ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting)

Lebih lanjut, Raditya meminta masyarakat keluar dari zona merah Kawasan Rawan Bencana (KRB). Hal itu demi mengurangi dampak risiko yang bisa ditimbulkan dari aktivitas erupsi Gunung Sinabung.

"Masyarakat juga dilarang beraktivitas di daerah zona merah dengan alasan keselamatan," ujarnya.

Baca Juga: [BREAKING] Gunung Sinabung Muntahkan Guguran Awan Panas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya