TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesia Positif Virus Corona, Kemensos Tambah Nilai Bantuan Sembako

Tambahan bantuan sembako selama enam bulan

Menteri Sosial Juliari Batubara memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat 3 Januari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial akan segera mengeksekusi bantuan sosial dengan kenaikan nilainya menjadi Rp200 ribu per Maret 2020. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari instrumen fiskal mengatasi dampak virus corona atau Covid-19 terhadap ekonomi Indonesia.

"Dari Rp10 triliun (instrumen fiskal) Kementerian Sosial dapat Rp4,56 triliun untuk tambahan sembako Rp50 ribu per KPM (Keluarga Penerima Manfaat) disalurkannya besok Maret selama enam bulan," ujar Mensos Juliari Batubara di Bengkulu Utara, seperti dalam keterangan tertulis, Senin (2/3).

Baca Juga: Menko PMK: Kalau Daya Tahan Tubuh Prima Tak akan Kena Virus Corona

Infografik cuci tangan untuk menghindari virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

1. Nilai Program Sembako ditambah hingga enam bulan

Ilustrasi (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berubah menjadi Program Sembako pada awal 2020, dengan penyesuaian nilai dari dari Rp110 ribu menjadi Rp150 ribu per bulan. 

Namun, saat ini pemerintah memutuskan menambah kembali menjadi Rp200 ribu per bulan, sebagai bagian dari instrumen fiskal selama enam bulan hingga Agustus.

2. Nilai Program Sembako akan kembali normal jika ekonomi sudah membaik

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Juliari menambahkan hal ini merupakan crash program, respons pemerintah untuk menjaga konsumsi dan kebutuhan gizi di lapisan terbawah, sehingga tidak terganggu oleh perlambatan ekonomi.

"Jika dalam enam bulan prospek ekonomi sudah membaik, maka nilai Bantuan Sembako akan kembali ke angka Rp150 ribu per bulan," ujar dia.

Baca Juga: ART dan Kerabat Pasien Virus Corona di Depok Tidak Tertular

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya