TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanggapi Tewasnya 6 Laskar FPI, Jokowi: Aparat Harus Taat Aturan Hukum

Jokowi meminta seluruh pihak ikuti prosedur hukum

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menanggapi peristiwa penembakan yang menewaskan enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu lalu. Jokowi menekankan Indonesia adalah negara hukum. Sehingga siapa pun harus patuh terhadap hukum, termasuk aparat penegak hukum.

"Aparat penegak hukum juga wajib mengikuti aturan hukum dalam menjalankan tugasnya. Melindungi HAM dan menggunakan kewenangan, menggunakan kewenangannya secara wajar dan terukur," kata Jokowi pada keterangan persnya melalui YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (13/12/2020).

Baca Juga: Ada Enam Jenazah Laskar FPI, RS Polri Kramat Jati Dijaga Ketat Polisi

1. Jokowi meminta seluruh pihak ikuti prosedur hukum dan proses peradilan

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jokowi mengatakan bahwa mekanisme hukum bisa digunakan untuk mencari jalan keluar jika ada perbedaan tentang proses penegakan hukum. Ia meminta seluruh pihak mengikuti prosedur hukum dan proses peradilan.

"Saya minta agar menggunakan mekanisme hukum. Ikuti prosedur hukum. Ikuti proses peradilan. Hargai keputusan pengadilan," kata Jokowi.

2. Komnas HAM bisa dilibatkan dalam proses peradilan apabila dibutuhkan

IDN Times/Margith Juita Damanik

Jokowi juga mengatakan bahwa lembaga independen seperti Komnas HAM juga bisa dilibatkan dalam proses peradilan. Pada Komnas HAM, masyarakat bisa menyampaikan pengaduan.

"Sekali lagi saya tegaskan kita harus menjaga tegaknya keadilan dan kepastian hukum di negara kita. Menjaga fondasi bagi kemajuan Indonesia," katanya.

Baca Juga: Jokowi Ajak Elon Musk Investasi dan Luncurkan Roket SpaceX di RI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya