Komnas HAM: Eks WNI di ISIS Bisa Pulang Agar Mudah Diidentifikasi
Kategorisasi dan peradilan harus dibuka kepada publik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam, mengatakan bahwa dalam wacana pemulangan 600 anggota ISIS asal Indonesia ke Tanah Air, pemerintah harus tetap melakukan kategorisasi.
Menurut Choirul, kategorisasi tersebut penting untuk menjadi dasar pihak penegak hukum dalam mengambil opsi peradilan.
“Lah yang kemarin tahun 2017 kami (Komnas HAM) tidak mendapatkan informasi publik apa pun, kecuali baru kemarin Pak Suhardi Alius (Ketua BNPT) mengatakan bahwa ada proses pengategorian, itu penting untuk diceritakan kepada publik perlakuan ketika mereka (anggota ISIS) masuk (ke Indonesia),” ujar Choirul saat acara diskusi Eks ISIS Hendak Mudik oleh Populi Center dan Smart FM Network di Pizza Kayu Api, The MAJ Senayan, Jakarta pada, Sabtu (8/2).
Baca Juga: Wamenag: Tidak Benar Menag Dukung Pemulangan Anggota ISIS Eks WNI
1. Pemulangan anggota ISIS asal Indonesia untuk cegah masuknya pihak tidak teridentifikasi
Dalam kesempatan tersebut, Choirul mengatakan bahwa Komnas HAM berharap pemerintah mengambil langkah pemulangan terhadap 600 anggota ISIS asal Indonesia.
Hal itu karena menurut Choirul sebagai langkah mencegah adanya untuk anggota ISIS asal Indonesia yang masuk tanpa melalui identifikasi.
Kemungkinan masuknya anggota ISIS asal Indonesia itu karena saat ini keadaan di penampungan mulai tidak terkendali. Dengan demikian, tujuan dari pemulangan 600 anggota ISIS eks WNI itu adalah untuk mencegah masuknya ancaman besar tersebut.
“Memastikan bahwa orang-orang ini betul-betul terindentifikasi, kalau mereka misalnya tidak dipulangkan di lapangan sana, bantuan dari Amerika mau di-stop dan sebagainya, orang bisa lari dan sebagainya terus masuk ke Indonesia tanpa diidentifikasi,” tuturnya.
Baca Juga: Wacana Pemulangan Anggota ISIS, SETARA: Ini Soal Keamanan Nasional