TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menag Yaqut: Belum Ada Kepastian Haji 2021 dari Pemerintah Arab Saudi

Pemerintah Arab Saudi masih fokus pada penanganan COVID-19

Suasana Jamaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyelenggaraan ibadah haji pada 2021. Sebab, hal itu bergantung pada kebijakan Pemerintah Arab Saudi.

"Dalam rangka memperoleh kepastian tentang ada atau tidaknya kepastian ibadah haji kami telah melakukan beberapa upaya," ujarnya dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Agama yang disiarkan langsung oleh YouTube DPR RI, Senin (18/1/2021).

Baca Juga: Menag Kirim Surat ke Menteri Haji Saudi Jelaskan soal Pembatalan Haji

1. Menah bertemu Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi untuk mendapat kepastian haji 2021

Suasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jamaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Menag Yaqut menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan yaitu, Menteri Agama telah bertemu dengan Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi pada Senin 11 Januari 2021 di Kantor Kemenang. Selain itu, Kemenag juga telah mengirimkan surat kepada Menterian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam rangka memenuhi informasi tentang kepastikan penyelenggaraan haji.

"Selain itu, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah telah bertemu dan berkoordinasi dengan otoritas terkait di Arab Saudi pada Desember 2020, dan InsyaAllah nanti sore kita jadwalkan untuk berkomunikasi langsung secara virtual dengan Menteri Haji Arab Saudi untuk peroleh kepastian," katanya.

2. Pemerintah Arab Saudi masih fokus penanganan COVID-19

Jembatan Jemarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Dari upaya-upaya tersebut, Menag Yaqut menekankan bahwa kepastian penyelenggaraan haji masih belum diperoleh. Sebab, Pemerintah Arab Saudi masih berfokus pada penanganan pandemik COVID-19 di dalam negeri

"Serta memantau penanganan COVID-19 di negara-negara pengirim jemaah haji," ujarnya.

Baca Juga: Pandemik COVID-19, Minat Haji Umat Islam Indonesia Tetap Tinggi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya