TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tes COVID-19 GeNose di Stasiun, Penumpang: Jadi Gak Takut Jarum Suntik

Tes GeNose hanya dibanderol Rp20 ribu, loh!

Launching GeNose di Stasiun Pasar Senen (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah resmi menggunakan GeNose C19 sebagai alat screening untuk mendeteksi COVID-19 di stasiun pada, Rabu (3/2/2021). Hal itu tentu menjadi kabar segar bagi masyarakat Indonesia. Sebab, selain ekonomis, GeNose C19 adalah hasil karya anak bangsa di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Bintang (24), menjadi salah satu penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta yang berkesempatan menggunakan GeNose C19 tepat di hari peluncurannya. Ia merasa beruntung bisa menikmati fasilitas tes GeNose C19 yang murah dan cepat untuk memenuhi persyaratan berpergian.

"Awalnya mau tes rapid antigen yang tersedia di stasiun, pas datang ternyata ada launching GeNose, ya sudah mumpung launching aku coba," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga: GeNose Jadi Alat Tes COVID di Stasiun, Epidemiolog: Jangan Buru-buru!

1. Tidak ada rasa takut dan sakit saat proses tes COVID-19 menggunakan GeNose

Alat pendeteksi COVID-19 GeNose (Dok/Kemenko Marves)

Bintang menilai, kelebihan utama dari alat GeNose adalah tidak menimbulkan rasa takut atau sakit saat proses tes. Sebab, tidak perlu ada jarum suntik yang harus menembus kulit atau alat swab yang dimasukkan ke hidung dan mulut.

"Gak bikin orang takut, mungkin karena ada orang-orang yang takut jarum, ini (GeNose) jadi lebih bisa ke semua orang," tuturnya.

2. Hanya butuh waktu 10 menit untuk mendapatkan hasil GeNose

Bukan hanya itu, ia juga mengapresiasi proses tes GeNose yang cepat dan tidak ribet. Ia menjelaskan, penumpang hanya membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit sejak mendaftar hingga mendapatkan hasil pemeriksaan GeNose.

"Gak sampe satu jam, malah dari selesai tes sampai dapat hasil itu cuma 10 menit aja," katanya.

3. Syarat untuk melakukan tes GeNose di stasiun

Launching GeNose di Stasiun Pasar Senen (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)

Bintang menjelaskan, syarat utama untuk bisa melakukan tes GeNose di stasiun yaitu tiket kereta yang sudah lunas dan KTP. Uang biaya tes GeNose juga sangat terjangkau yaitu Rp20 ribu saja.

"Pertama kita kasih tiket kereta yang sudah lunas dan KTP, terus nanti dikasih plastik isinya kaya kantung darah yang ditulis nama kita, habis itu baru bayar Rp20 ribu," tuturnya.

"Setelah itu kita jalan ikutin line, nanti ketemu sama petugasnya diarahin untuk menggunakan alat GeNose yang kaya kantung darah tadi, ternyata disuruh ditiup," lanjutnya.

4. Langkah-langkah menggunakan alat tes GeNose

Dok. Humas Pemprov Jateng

Ia mengatakan, petugas yang memberikan arahan tidak memperbolehkan penumpang membuka masker. Sehingga, penumpang wajib meniup alat GeNose dari balik maskernya. Selain itu, ia juga menilai instruksi yang diberikan sangat jelas dan tidak membuat bingung.

"Posisi berdiri terus disuruh tarik dan buang napas dua kali secara perlahan sebelum tiup kantungnya. Setelah itu baru deh tiup kantung disuruh kenceng sampai kantungnya jadi balon terus nanti tinggal ditutup ujungnya, di depan kita juga ada monitor yang arahin " ujarnya.

Setelah itu, Bintang mengatakan kantung tersebut dimasukkan ke dalam sebuah kotak yang disediakan. Proses tes COVID-19 dengan GeNose pun selesai.

Baca Juga: Alat Tes COVID-19 GeNose Dipakai di 2 Stasiun Kereta Mulai 5 Februari

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya