TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Wismoyo Arismunandar, Mantan KSAD Era Presiden Soeharto 

Wismoyo Arismunandar tutup usia hari ini pukul 04.29 WIB

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Purnawirawan Wismoyo Arismunandar (kanan) Dok. Foto 2008 (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Jakarta, IDN Times - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Purnawirawan Wismoyo Arismunandar meninggal dunia Kamis (28/1/2021) pagi, tepatnya pukul 04.29 WIB. Hal tersebut diinformasikan oleh TNI AD melalui akun Twitter @tni_ad.

"Kepala Staf Angkatan Darat beserta Keluarga Besar TNI AD. Turut berduka cita atas meninggalnya Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar (Kasad periode 1993 - 1995). Semoga amal ibadah Almarhum diterima di sisi Allah SWT," tulis akun @tni_ad, Kamis.

Untuk mengenang, berikut ini profil Jenderal Purnawirawan Wismoyo Arismunandar:

Baca Juga: [BREAKING] Mantan KSAD Wismoyo Arismunandar Meninggal Dunia

1. Wismoyo menjabat sebagai KSAD ke-17 pada 1993-1995

Jenderal TNI Purn Wismoyo Arismunandar (Dok. Buku Kenangan Wisudawan PATI TNI-AD 1998)

Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar lahir di Bondowoso, Jawa Timur pada 10 Februari 1940. Lulusan Akademi Militer Nasional 1963 ini merupakan anak dari pasangan Sri Wurjan dan Arismunandar.

Seperti dikutip dari ANTARA, Wismoyo adalah purnawirawan perwira tinggi TNI-AD yang menduduki jabatan-jabatan strategis pada era Soeharto. Ia menjabat sebagai KSAD ke-17 pada tahun 1993-1995 dan Pangkostrad periode 1990-1992.

Bukan hanya itu, juga pernah menjabat sebagai Wakasad pada tahun 1992-1993. Sebelum mengemban jabatan sebagai Pangkostrad, almarhum juga pernah menjabat sebagai Pangdam XVII/Tkr pada 1986 dan Pangdam IV/Dip pada 1989.

2. Nama Wismoyo sempat mencuat sebagai kandidat Panglima ABRI di era Soeharto

Instagram.com/Soeharto_instagram_fanpage

Jabatan demi jabatan di jajaran korps baret merah sampai dengan jabatan Danjen Kopassus ia duduki. Sosok Wismoyo yang merupakan ipar Presiden Kedua RI Soeharto, terkenal dekat dengan bawahan dan tegas dalam kedisiplinan.

Namanya sempat mencuat sebagai kandidat Panglima ABRI, tetapi Soeharto lebih memilih Feisal Tanjung dan menugaskan Wismoyo sebagai Ketua KONI.

Baca Juga: Mantan KSAD George Toisutta Tutup Usia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya