Stop Merokok! Perokok Berisiko Dua Kali Lipat Terinfeksi COVID-19
Indonesia miliki jumlah perokok terbanyak di Asia Tenggara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dokter Spesialis Paru Departemen Pulmonologi dan Kedokteran, FKUI-FKUP Persabatan Feni Fitriani Taufik mengatakan, perokok memiliki risiko dua kali lebih tinggi terinfeksi COVID-19 dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Hal itu karena perokok memiliki reseptor ACE 2 yang menjadi tempat menempelnya SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
"Artinya dia (perokok) menyediakan tempat yang lebih banyak untuk COVID-19 masuk ke dalam tubuhnya," ujar Feni dalam acara Rumah Tangga Terpapar Rokok di Masa Pandemik COVID-19 oleh YouTube BNPB Indonesia, Jumat (28/8/2020).
Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia
1. Indonesia miliki jumlah perokok terbanyak di Asia Tenggara
Feni menjelaskan Indonesia adalah negara dengan jumlah perokok terbanyak di Asia Tenggara. Bukan hanya itu, Indonesia juga masuk tiga negara dengan perokok terbanyak di dunia.
"Memang masih jadi PR (pekerjaan rumah) ya jumlah perokok di negara kita ini banyak, tentu merokok itu juga memengaruhi ke sekitar," kata dia.
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Vaksin COVID-19 di Dunia