TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terus Naik, Kasus COVID-19 di Indonesia Hari Ini Mencapai 368.842

Ada penambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 3.602 orang

Ilustrasi tenaga medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan, per Selasa (20/10/2020) pukul 12.00 WIB, sebanyak 3.602 orang terinfeksi virus corona. Total orang yang terpapar COVID-19 di Indonesia kini mencapai 368.842 jiwa.

Hari ini, DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus teringgi, sebanyak 964 kasus. Jawa Barat menduduki urutan kedua dengan kasus baru terbanyak, 472 kasus. Diikuti Jawa Tengah 449 kasus, Jawa Timur 300 kasus, dan Sumatra Barat 168 kasus. 

1. Sebanyak 4.410 orang berhasil sembuh dari COVID-19

Ilustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19 (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Satgas COVID-19 juga melaporkan, jumlah pasien positif COVID-19 yang sembuh bertambah 4.410 orang hari ini. Maka, secara total kesembuhan kasus virus corona sudah 293.653 orang atau 79,61 persen dari total kasus.

Provinsi dengan kasus sembuh baru terbanyak, yaitu DKI Jakarta yakni 846 kasus. Selanjutnya, Riau 635 kasus, Jawa Tengah 600 kasus, Jawa Timur 307 kasus, dan Sulawesi Tenggara 238 kasus.

2. Satgas juga melaporkan 117 orang meninggal akibat COVID-19 hari ini

Proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (16/9/2020) (IDN Times/Aldila Muharma - Fiqih Damarjati)

Satgas COVID-19 juga melaporkan, hari ini sebanyak 117 orang tercatat meninggal dunia akibat virus corona, sehingga total menjadi 12.734 orang atau 3,45 persen dari akumulasi kasus COVID-19 di tanah air.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus kematian COVID-19 terbanyak hari ini, yaitu 22 kasus. Selanjutnya, Jawa Barat 20 kasus, Jawa Tengah 20 kasus, Jawa Timur 20 kasus, dan Sumatra Utara empat kasus.

3. Telah terbukti, COVID-19 menular melalui airborne

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Kepala Divisi Produksi Farmasi Hikmat Alitamsar (kiri) meninjau fasilitas produksi gedung 43 yang nantinya akan digunakan untuk memproduksi vaksin COVID-19, di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020). ANTARA FOTO/dok PT Bio Farma

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio mengungkapkan, virus COVID-19 dapat menyebar melalui udara dan hal ini bukan suatu temuan baru. Bahkan, Amin sudah mencurigai hal ini sejak awal kemunculan COVID-19.

"Jika ada droplet (cairan terkecil dari alat pernapasan) kemudian ada aliran udara yang cukup kuat (virus COVID-19), bisa terbawa angin dan terbang karena volumenya jadi lebih kecil, relatif ringan karena kadar airnya berkurang," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa 7 Juli 2020.

Amin menerangkan, virus COVID-19 bisa keluar bersama droplet yang dihasilkan ketika bersin atau batuk. Droplet yang menempel pada benda-benda yang tersentuh orang lain bisa menularkan virus-virus tersebut.

Namun, sebagian virus menyebar lewat udara (airborne) saat droplet berubah menjadi partikel yang lebih kecil dan mudah menyebar di udara.

"Sebagian besar memang menular melalui droplet, tapi dalam situasi tertentu bisa. Seperti di rumah sakit saat dilakukan prosedur pemasangan ventilator, pengisapan lendir, atau terapi nebulizer," jelasnya.

Bahkan menurut Amin, sudah ada bukti dari pengamatan bahwa virus COVID-19 menular melalui airbone. Dia mencontohkan kasus di suatu restoran yang tertutup, misal pengunjung di meja yang bersin maka virus bisa saja satu ruangan kena.

"Ini juga bisa terjadi di ruang kerja, di perkantoran dengan AC split serta tertutup maka droplet bisa terembus udara dan hanya berputar satu ruangan," imbuhnya.

4. Kasus positif COVID-19 di dunia mencapai 40,6 juta orang

Ilustrasi Suasana Pandemik COVID-19 di Kota Guatemala, Amerika (ANTARA FOTO/Press Service of The Presidency)

Sementara, penyebaran kasus COVID-19 di dunia masih terus meningkat. Per Selasa (20/10/2020) pukul 06.41 WIB, sebanyak 314.065 orang terpapar virus yang bernama SARS-CoV-2 tersebut. Sehingga totalnya kini sudah 40.610.286 kasus. 

Dari total kasus tersebut, angka kematian berada di 1.122.193 kasus. Sedangkan angka sembuh, yaitu 30.334.284. Dengan demikian, sisa active cases atau kasus aktif COVID-19 di dunia adalah 9.153.809 atau 22,54 persen dari total. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya