Tetap Terjun ke Lapangan, Ini Strategi Cegah Karhutla saat COVID-19
Sosialisasi door to door diminimalisir untuk jaga jarak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Di tengah pandemik COVID-19, Kepala Balai PPIKHL Wilayah Sumatera Ferdian Krisnanto menjelaskan, pencegahan serta penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera harus tetap berjalan. Kegiatan pencegahan dan penanganan tentunya memaksa seluruh pihak terkait untuk tetap terjun langsung ke lokasi rawan karhutla.
Patroli untuk mengecek langsung lokasi rawan karhutla hingga sosialisasi kepada masyarakat pun mereka dilakukan. Menyadari adanya ancaman COVID-19 saat bertugas, ia menjelaskan tentang beberapa mekanisme pencegahan dan penanganan karhutla di tengah pandemik.
1. Kegiatan sosialisasi ke masyarakat dengan cara door to door diminimalisir
Ia menjelaskan, untuk mematuhi imbauan pemerintah soal jaga jarak aman di saat pandemik COVID-19. Maka, kegiatan sosialisasi secara door to door ke masyarakat dimininalisir. Saat tidak ada pandemik, kegiatan itu berguna untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahayanya membakar lahan.
"Pada kondisi normal sebelum COVID-19, tim juga melaksanakan kunjungan door to door dan pengumpulan massa untuk meminta kesadaran masyarakat agar tidak melakukan pembakaran atau mengamankan wilayahnya dari ancaman karhutla," ujarnya kepada IDN Times melalui pesan singkat, Rabu (29/4).
Baca Juga: Memasuki Kemarau, KLHK Fokus Cegah Karhutla saat Pandemik COVID-19