WALHI: Anies Belum Bisa Selesaikan Krisis Lingkungan Hidup Jakarta
Kelayakan lingkungan hidup di Jakarta terus menurun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) mencatat, Anies Baswedan telah mengeluarkan 17 kebijakan terkait lingkungan hidup selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Namun, Juru kampanye Pemulihan Lingkungan Hidup dan HAM WALHI DKI Jakarta Rehwinda Naibaho mengatakan, langkah Anies tersebut belum bisa menjawab serta menyelesaikan permasalahan krisis lingkungan di Jakarta.
Hal itu, karena WALHI melihat kelayakan lingkungan hidup di Jakarta setiap tahunnya terus mengalami penurunan. Karena itu, WALHI mendesak Anies untuk mempercepat pemulihan.
"Krisis lingkungan hidup (di Jakarta) semakin merosot, WALHI DKI Jakarta memproyeksikan warga Jakarta masih akan mengalami paparan pencemaran yang masih sama di tahun-tahun sebelumnya," ujar Rehwinda yang akrab disapa Rere, dalam acara Tinjauan Lingkungan Hidup Jakarta 2020, di Jakarta, Rabu (8/1).
Baca Juga: Petisi Copot Anies Baswedan Kembali Viral Usai Banjir Landa Jakarta
1. WALHI pertanyakan sikap Anies yang dinilai lamban larang penggunaan kantong plastik
Dalam paparannya, Rere juga mempertanyakan langkah Anies yang lamban dalam membuat kebijakan larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai. Ia mengatakan, kebijakan tersebut telah dijanjikan oleh Anies sejak awal 2019, tetapi hal itu baru disahkan pada akhir 2019.
"Masih Ingat dalam catatan kita sejak awal 2019 lalu kita dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan segera mengeluarkan kebijakan penggunaan kantong plastik sekali pakai, namun di penghujung tahun 2019 Gubernur baru menetapkan kebijakan tersebut," tuturnya.
Baca Juga: Bersiap Gugat Anies, 300 Warga DKI Lapor Kerugian ke Advokasi Banjir