TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dalam Sepekan 794 Warga Siak Positif COVID-19, 13 Meninggal Dunia

Rata-rata setiap hari yang meninggal lebih dari satu orang

Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Siak, IDN Times - Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Siak, Provinsi Riau semakin serius. Dalam sepekan, sebanyak 793 terkonfirmasi positif covid-19 dan 13 orang meninggal dunia.

Data itu diambil dari update Dinas Kesehatan Kabupaten Siak.
Demikian dikatakan Juru Bicara Penanggulangan Covid-19 Budhi Yuwono.

1. Lebih dari satu orang warga Siak setiap hari meninggal dunia

Ilustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Dari data tersebut, rata-rata setiap hari yang meninggal lebih dari satu orang, sementara yang terkonfirmasi positif setiap harinya di atas angka 40 orang.

“Dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Siak, penyumbang terkonfirmasi positif adalah Kecamatan Tualang dan Kecamatan Siak. Jika Tualang penduduknya heterogen, demikian juga dengan Kecamatan Siak, berada di ibukota kabupaten,” terang Budhi.

Atas kondisi itu, Budhi meminta masyarakat meningkatkan kesadaran atas pentingnya mematuhi prokes.

“Jangan abai, sebab Covid-19 masih ada. Mari bersama-sama mematuhi prokes untuk keselamatan diri sendiri, keluarga dan orang lain,” ungkap Budhi.

2. Patuhi Prokes untuk keselamatan banyak orang

Ilustrasi/Operasi Yustisi penerapan Perbup Nomor 38 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Prokes di PPU dilakukan timgabungan (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Jadikan mematuhi prokes sebagai gaya hidup. Sehingga level 3 yang saat ini posisi Kabupaten Siak, segera menurun menjadi level 1. Hal ini menjadi tugas bersama, di tengah pemangku kepentingan terus berusaha menciptakan Siak bebas Covid-19.

Saat ini, tambah Leonardus Budhi, pemerintah Kabupaten Siak terus berupaya menekan penyebaran covid-19.

"Melakukan vaksin berkelanjutan kepada masyarakat, namun karena memang dari kementrian vaksin terbatas ya saat ini di Siak juga masih terbatas untuk vaksin," beber Budhi.

3. Pemda Siak minta pihak swasta bantu masker

Sanksi tidak menggunakan masker di DKI Jakarta (IDN Times/Sukma Shakti)

Tidak hanya itu, sambungnya, Pemda Siak juga menghimbau kepada pihak swasta yang berada di wilayah Kabupaten Siak untuk membantu masker kepada masyarakat.

" Tadi rapat soal PPKM, kami juga meminta kepada pihak swasta untuk membantu masker," jelasnya.

Baca Juga: Tanpa Kamu Sadari, 5 Kebiasaan Ini Akan Buat Dirimu Tak Bahagia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya