TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1500 Petugas KPPS di Malang Reaktif COVID-19, Coblosan Tetap Jalan 

Petugas KPPS reaktif tidak ditugaskan 

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda Jatim saat mengecek kesiapan TPS. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang memastikan pemungutan suara tetap jalan meskipun ditemukan 1500  orang petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang reaktif COVID-19. Hal itu diketahui setelah dilakukan rapid test sebelum calon petugas KPPS bertugas. Mereka yang reaktif pun tak akan ditugaskan.

1. Petugas tiap KPPS masih mencukupi

Khofifah melihat kelengkapan protokol COVID-19. IDN Times/Alfi Ramadana

Ketua KPU Kabupaten Malang, Anis Suhartini memastikan bahwa jalannya pemungutan suara akan tetap sesuai rencana. Hal itu lantaran dari total 1500 petugas KPPS yang reaktif COVID-19 jika diakumulasikan per TPS tidak lebih dari dua orang dari total 33 kecamatan di Kabupaten Malang. Hal itu masih memungkinkan untuk tiap TPS melakukan pemungutan suara. 

"Karena yang reaktif tidak lebih dari dua maka masih bisa jalan. Sebab, masih da lima petugas yang tersedia jika ada dua petugas KPPS yang reaktif tanpa perlu mekanisme pergantian," terangnya Selasa (8/12/2020). 

2. Lakukan rapid ulang

KPU bersama TNI dan Polri memusnahkan surat suara rusak di Kabupaten Malang. Dok/KPU Kabupaten Malang

Adapun petugas KPPS yangreaktif COVID-19 akan menjalani rapid ulang. Jika hasil rapid ulang masih dinyatakan reaktif maka mereka tidak ditugaskan. Namun demikian, Anis memastikan semua masih dalam kendali KPU Kabupaten Malang. 

"Untuk yang masih reaktif saat rapid ulang dinonaktifkan atau tidak ditugaskan," tambahnya. 

Baca Juga: 15 ASN Reaktif COVID-19, Mulai Hari Ini Pemkot Malang Berlakukan WFH  

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya