Jelang PPKM Tahap II, Emil Klaim Tren COVID-19 Malang Raya Turun
Tingkat keterisian bed masih di atas 60 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyebut bahwa Malang Raya mengalami tanda-tanda positif selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Ia pun meminta kondisi ini terus dijaga dan diperbaiki pada periode kedua PPKM.
Seperti diketahui bahwa pemerintah pusat melalui Kemenko Perekonomian dan Kemendagri menyatakan bahwa PPKM dipastikan diperpanjang selama dua pekan yakni mulai 26 Januari hingga 8 Februari. Meski belum mendapat surat resmi, namun Pemprov Jatim berkomitmen untuk menghormati dan menjalankannya.
1. Indikator PPKM penambahan kasus melonjak
Emil menjelaskan bahwa sebenarnya PPKM tersebut merupakan alarm bagi masyarakat bahwa COVID-19 masih ada dan mengancam. Emil menyebut angka penyebaran kasus Jawa Timur pada bulan November masih berada pada kisaran 300 kasus. Tetapi penambahan melonjak saat akhir tahun menjadi 800 kasus, bahkan sampai sekarang menjadi kisaran 900 kasus per hari.
"Karena hal tersebut kemudian PPKM dilaksanakan dan Jawa Timur jadi salah satu prioritas. Harapannya, kasus COVID-19 yang mengalami peningkatan hingga 3 kali lipat sejak November itu bisa segera diandaikan terus diturunkan. Karena kalau menambah kapasitas RS sudah tidak mungkin mengingat ketersediaan SDM dan alat," tambahnya.
Baca Juga: Satgas COVID-19: PPKM Diperpanjang karena Gas dan Rem Tak Maksimal
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Satgas: Sampai Waktu yang Tidak Bisa Diprediksi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.