TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kota Malang Sudah Tentukan 10 Penerima Vaksin Pertama 

Siapa saja?

Ilustrasi suntikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Malang, IDN Times - Kota Malang direncanakan bakal mulai melakukan vaksinasi COVID-19 pada pertengahan Februari 2021. Untuk tahap awal, ada 10 orang yang akan divaksinasi. Beberapa orang dipilih karena memiliki pengaruh, sehingga bisa meyakinkan orang lain agar mau divaksinasi.

1. Libatkan influencer

Ilustrasi Suntikan (IDN Times/Arief Rahmat)

10 orang pertama yang akan divaksinasi tersebut antara lain Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko; Wakapolresta Malang Kota, AKBP Totok Mulyanto Diyono; Kajari Kota Malang, Andi Dharmawangsa; Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdiyan Primadhon;  Ketua Pengadilan Negeri Malang, Nuruli Mahdilis; Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika; dua tokoh agama masing-masing Ketua PCNU Kota Malang, Isroqun Najah dan Wakil Ketua PDM, Baruni; serta perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang Raya, dr. Putu.

"Selain beberapa tokoh itu, ada juga dari perwakilan tenaga medis. Juga kami libatkan influencer yaitu bos dari Juragan 99 Transport, Gilang Widya Pramana," terang Wali Kota Malang, Sutiaji, Senin (25/1/2020). 

Baca Juga: Tunggu Jadwal, Polresta Malang Siapkan Tim Khusus Kawal Vaksin COVID

2. Tunggu jadwal dari Pemprov Jatim

Ilustrasi Suntikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni menambahkan, jadwal pasti vaksinasi simbolis tersebut masih menunggu instruksi dari Pemprov Jatim. Meskipun demikian, Pemkot Malang terus mematangkan persiapan vaksinasi.

"Kota Malang berdasarkan surat Kemenkes jadwalnya bulan Februari termin kedua. Jadwal vaksinasi Kota Malang akan menyesuaikan dengan Surabaya yang akan menjalani vaksinasi terlebih dahulu. Vaksinasi dilakukan di fasilitas layanan kesehatan yang ada," katanya. 

3. Siapkan 76 fasyankes untuk vaksinasi

Ilustrasi Menyuntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Tahap pertana vaksinasi di Kota Malang akan menyasar tenaga kesehatan. Tercatat, sebanyak 12.897 tenaga kesehatan telah melakukan update data vaksinasi. Mereka nantinya akan divaksinasi di 76 Fasyankes secara bergiliran sesuai dengan jadwal menyesuaikan Pemprov Jatim. Setelah itu, vaksinasi berikutnya ditujukan untuk petugas pelayanan publik,  baru kemudian kepada masyarakat. 

"Sesuai dengan aturan, maka data kependudukan yang ada akan disinkronkan dengan data BPJS terlebih dahulu sebelum menjadi data final vaksin," sambungnya. 

Baca Juga: Kota Malang Terima 12.900 Vaksin COVID-19 Tahap Pertama

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya