Pemkot Minta Warga Terbuka Apabila Terpapar COVID-19
Agar lebih mudah terpantau oleh petugas kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Malang meminta masyarakat lebih terbuka saat terpapar COVID-19. Masyarakat diminta proaktif melapor ke puskesmas setempat agar bisa segera mendapat pengarahan. Sebab, saat ini masih banyak yang menganggap bahwa terpapar COVID-19 merupakan aib yang harus disembunyikan. Hal itu sebenarnya justru bisa menimbulkan risiko lebih besar lantaran tak terpantau petugas kesehatan.
Baca Juga: Sudah 253 Anak di Kota Malang yang Terpapar COVID-19
1. Masih banyak warga positif COVID-19 yang tak melapor
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif menyebut, kalau saat ini ditengarai masih banyak warga positif COVID-19 dan sedang isolasi mandiri tetapi tidak melapor. Ada banyak alasan yang melatarbelakangi mereka tidak melapor. Selain khawatir mendapat respon negatif dari warga sekitar, mereka juga merasa bahwa COVID-19 merupakan sesuatu yang tabu.
"Ada yang dinyatakan positif setelah swab antigen tapi belum terlaporkan ke puskesmas. Mereka isoman mandiri dan kadang tanpa melaporlan ke RT atau RW. Ini yang kadang luput dari pantauan," katanya Jumat (23/7/2021).
Baca Juga: Pemkot Malang Potong Tunjangan ASN untuk Bantu Pembiayaan COVID-19
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.