TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sutiaji Sidak ke Islamic Center, Tahap Awal Ditarget Rampung Desember

Proses pembangunan sudah sesuai waktu

Wali Kota Malang, Sutiaji saat sidak Islamic Center. IDN Times/Alfi
Malang, IDN Times - Wali Kota Malang, Sutiaji melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Islamic Center, Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang, Senin (2/11/2020). Sutiaji ingin melihat langsung progres pembangunan Islamic Center yang nantinya bakal menjadi pusat pembelajaran Islam di Kota Malang. Saat ini tahap pertama pengerjaan proyek tersebut sudah hampir tuntas.

1. Tahap awal ditargetkan selesai akhir tahun

Proyek Islamic Center tengah proses pembangunan. IDN/Alfi Ra
Sejauh ini memang belum keseluruhan fasilitas Islamic Center yang dibangun. Pengerjaan tahap awal masih berpusat pada gedung serbaguna.
 
Sutiaji mengaku cukup puas dengan progres pembangunan Islamic Center. Pengerjaan juga tidak molor dan sesuai dengan waktu yang ditargetkan. 
 
"Progres pembangunan sudah sesuai jadwal dan hitungan hari. Targetnya untuk tahap awal selesai pada 28 Desember (2020) nanti," kata Sutiaji setelah meninjau proyek tersebut.

2. Fokus untuk kegiatan Islam 

IDN Times/Alfi Ramadana

Islamic Center sendiri bukan hanya terdapat gedung serbaguna. Melainkan meliputi masjid, asrama, hingga museum peradaban Islam. Fungsi utama dari Islamic Center tersebut adalah sebagai pusat kegiatan agama Islam. Mulai dari ibadah, pembelajaran sejarah Islam, hingga proses pembelajaran manasik haji dan beberapa kegiatan lain.

Proyek ini sebenarnya sudah dicanangkan sejak 2014 hingga 2015. Namun proses pembangunan proyek yang menelan anggaran sekitar Rp400 miliar itu baru mulai dilakukan tahun ini.
 
"Kalau melihat dari bangunannya sepertinya sudah cukup bagus. Tinggal nanti bagaimana semua masyarakat bisa memanfaatkan. Artinya gedung ini nantinya tidak sia-sia," tambahnya. 

3. Gedung utama terdiri dari dua lantai 

IDN Times/Alfi Ramadana
Gedung serbaguna Islamic Center tersebut terdiri dari dua lantai. Lantai atas merupakan hall utama dengan kapasitas sekitar 2.000 orang. Lalu pada lantai bawah akan menjadi pusat informasi serta pembelajaran mengenai agama Islam. Termasuk juga sebagian bakal didesain sebagai museum Al-Qur'an. 
 
"Jadi peradaban sejarah Islam bakal ada dan dijelaskan di museum ini," tambah Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Hadi Santoso.

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya