TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tahap Pertama, Kota Malang Terima 12.900 Vaksin COVID-19  

Rencana vaksinasi mulai pekan kedua Februari   

Ilustrasi suntikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Malang, IDN Times - Kota Malang bakal menerima 12.900 vaksin untuk tahap pertama.  Rencananya proses vaksinasi yang akan ditujukan untuk tenaga kesehatan (nakes) itu akan dimulai pada pekan kedua Februari 2021.

1. Belum semua data nakes tervalidasi

Ilustrasi Suntikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni menjelaskan, sejauh ini data nakes yang sudah memperbarui data di SISDMK ada sekitar 12.897. Dari total tersebut, yang sudah tervalidasi dan memenuhi persyaratan untuk dilakukan vaksinasi sejumlah 6.450. Untuk bisa menerima vaksin Sinovacm nakes tidak boleh memiliki komorbid atau penyakit penyerta. 

"Untuk vaksinasi tahap pertama ini, Kota Malang mendapat jadwal termin kedua bulan Februari. Termin pertama difokuskan untuk Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik," jelasnya, Rabu (13/1/2021). 

Baca Juga: Tunggu Jadwal, Polresta Malang Siapkan Tim Khusus Kawal Vaksin COVID

2. Vaksinasi di fasilitas kesehatan

Ilustrasi Suntikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Sri menambahkan, untuk teknis pemberian vaksinasi bakal dilakukan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). Total sudah ada 76 fasyankes yang diinput dan diusulkan sebagai tempat untuk melakukan vaksinasi tahap pertama. 

"Untuk pelaksanaannya nanti tentu akan dilajukan di fasyankes yang sudah ditetapkan," tambahnya. 

3. Kebutuhan mencapai 571 ribu vaksin

Sebanyak 160 pedagang dan pengunjung Pasar Induk Gadang di rapid test petugas. Dok/Humas Pemkot Malang

Vaksin yang diperlukan Kota Malang hingga proses vaksinasi tahap empat sekitar 571 ribu. Jumlah tersebut berdasarkan data yang ada di Dispendukcapil Kota Malang. Namun jumlah tersebut nantinya bakal disinkronkan terlebih dahulu dengan data milik BPJS untuk menjadi data final penerima vaksin. 

"Data tersebut yang sesuai dengan syarat vaksinasi yakni warga yang berusia 18-59 tahun. Data kependudukan ini akan disandingkan juga dengan data yang ada di BPJS. Nantinya setiap masyarakat yang mendapat vaksinasi, akan diberikan infonya melalui SMS," sambung Sri.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Didistribusikan ke Surabaya Raya Hari Ini

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya