TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Kunci Kota Malang Bangkit Saat Masa Pandemik

Perlahan Kota Malang mulai bangkit kembali  

Wali Kota Malang, Sutiaji memimpin langsung rapat koordinasi pembahasan aturan new normal. Dok/Humas Pemkot Malang

Malang, IDN Times - Pandemik COVID-19 sudah berlangsung lebih dari setahun. Kondisi tersebut membuat hampir semua daerah di Indonesia harus terkena imbasnya. Salah satunya adalah Kota Malang. Namun demikian, upaya bangkit dengan berbagai cara terus dilakukan oleh pemerintah setempat. Berbagai inovasi terus dilakukan guna bisa kembali ke dalam kehidupan normal.

1. Tiga prinsip utama untuk bangkit

Wali Kota Malang, Sutiaji saat rakor dengan provinsi Jatim. Dok/Humas Pemkot Malang

Wali Kota Malang, Sutiaji menjelaskan bahwa selama ini, ada tiga prinsip utama yang menjadi pijakan Kota Malang untuk bangkit di masa pandemik. Tiga hal tersebut adalah adaptif, karakter yang kuat, dan visioner. Adaptif artinya selalu bisa menyesuaikan diri dengan keadaan. Meskipun masih dalam masa pandemik COVID-19 bukan berarti kreatifitas terhenti. Justru dalam situasi seperti ini, kata Sutiaji, kreatifitas harus terus diasah dan dimaksimalkan. Konsep tersebut kemudian dipadukan dengan cara berfikir yang visioner. 

"Ketika sudah bisa berpikir visioner dan kreatif terhadap situasi yang dihadapi. Kemudian berani menghadapi tantangan. Pasalnya, setiap masalah yang muncul tersebut akan bisa diatasi dengan baik dan membuat diri menjadi semakin berkarakter," katanya Rabu (16/6/2021), dalam program Salam Indonesia by IDN Times.

2. Sebut Kota Malang selalu bisa keluar dari masalah

Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Forkopimda saat melakukan pemeriksaan di Gereja Kayutangan. IDN Times/Alfi Ramadana

Sutiaji pun menceritakan bagaimana Kota Malang pernah berada pada titik terendah saat menghadapi COVID-19. 

"Pernah dalam satu hari di bulan November penambahan kasus COVID-19 di Kota Malang mencapai 200 sehari. Tetapi perlahan kami perbaiki mulai dari penanganan, tracing dan pencegahannya untuk menurunkan kasus. Kini pengendalian COVID-19 berjalan baik dengan penerapan 6M dan perlahan Kota Malang tidak lagi zona merah. Jadi kesulitan-kesulitan itu membuat kami lebih berpengalaman dan kuat," tambahnya. 

Baca Juga: Sutiaji Imbau Masyarakat Agar Tak Nekat Mudik   

3. Bangun kembali sektor perekonomian

Aturan ganjil gebap untuk pedagang pasar efektif cegah kerumunan orang. Dok/ Humas Pemkot Malang

Setelah melalui masa-masa sulit tersebut, kata dia, perlahan tapi pasti Kota Malang mulai membangun kembali sektor perekonomian. Tulang punggung utamanya adalah sektor ekonomi kreatif. Demi memaksimalkan hal tersebut, Pemkot Malang menginisiasi adanya Malang Digital Service. Hal tersebut dilakukan untuk mendekatkan produsen dan konsumen. Hal itu dilakukan karena saat ini kekuatan ekonomi mulai bergeser dari transaksi langsung menuju e-commerce. 

"Kami memang mengupayakan bahwa anatara demand dan perusahaan harus dekat. Sebab, sektor ekonomi kreatif akan menjadi kekuatan ekonomi dunia," sambungnya. 

Baca Juga: Sutiaji Pastikan Stok Pangan di Kota Malang Aman Jelang Lebaran 

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya