TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PAN Membiarkan Kadernya di Daerah untuk Dukung Jokowi

Suara Jokowi diakui masih kuat di Kalimantan Selatan

google

Jakarta, IDN Times - Waketum PAN, Bara Hasibuan, mengatakan sikap pengurus Dewan Pembina Wilyah (DPW) Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mendukung Jokowi dinilai sudah sesuai dengan realitas daerah tersebut.

“Jadi saya rasa ini merupakan bagian dari dinamika lokal Kalimantan Selatan yang membuat atau mendorong pengurus provinsi sana untuk mengambil keputusan mendukung Jokowi,” ujarnya di Komplek Parlemen, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/12).

Lebih lanjut, ini penjelasan Bara kenapa membiarkan kadernya dukung Jokowi.

Baca Juga: TKN: Jokowi-Ma'ruf Harus Menangkan 65 Persen Suara di Jawa Barat

1. PAN fokus menangkan Pileg 2019

Dok. IDN Times/Istimewa

Menurut Bara, fokus utama partainya adalah mendapatkan kursi legislatif dalam pemilu serentak 2019 mendatang. “Fokus PAN bagaimana untuk kita bisa mendapatkan suara signifikan pada pemilihan legislatif,” ujarnya di Komplek Parlemen, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/12).

2. Hasil putusan DPP pusat tidak bisa direalisasikan di daerah

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Hal itu menurutnya ada beberapa faktor yang mendorong ketidakselarasan antara Dewan Pembina Partai di pusat dan DPW. “Jadi memang dalam hal ini keputusan pencalonan presiden yang diputuskan oleh pusat, memang sering tidak bisa diterjemahkan dalam level lokal, karena pengurus di daerah dituntut untuk bisa bersikap secara fleksibel dan menyesuaikan dengan dinamika lokal,” paparnya.

3. Suara Jokowi masih kuat di Kalsel

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Lebih jauh, anggota Komisi VII DPR ini menjelaskan karena di daerah Kalsel, pemilih Jokowi dinilai masih sangat tinggi. “Saya pikir ini yang terjadi dan saya pikir ini karena realitasnya bahwa Jokowi masih kuat di Kalimantan Selatan, sehingga mendorong pengurus di sana untuk mengambil keputusan seperti itu,” paparnya.

4. Belum memutuskan jika nanti muncul polemik dari kader tersebut

merdeka.com

Meski demikian, Bara mengaku belum memiliki cara apabila nantinya muncul polemik dari kader yang memilih mendukung Jokowi tersebut. “Saya belum bisa memastikan (punishment) tapi yang jelas pengurus daerah itu bergerak dan bekerja untuk pemilihan legislatif dan memang kita bisa memahami,” tutur Bara.

Baca Juga: PAN Kalsel Membelot Dukung Jokowi, PAN Jatim: Solid ke Prabowo-Sandi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya