Ayah Shane Lukas Keberatan Bayar Restitusi ke David Ozora
Karena masalah ekonomi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ayah terdakwa Shane Lukas, Tagor Lumbantoruan, mengaku keberatan untuk membayar beban restitusi atau uang ganti rugi terhadap korban penganiayaan David Ozora. Tagor mengaku mengalami kesulitan ekonomi sehingga tidak dapat membayar uang restitusi terhadap korban.
"Untuk restitusi yang disebut, seperti yang sudah jelas, fakta dan keberadaan saya. Itu, saya keberatan karena kemampuan ekonomi," kata Tagor Lumbantoruan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).
Baca Juga: Sahabat: Shane Lukas Sederhana dan Jadi Tulang Punggung Keluarga
1. Serahkan sepenuhnya kepada majelis hakim
Kuasa Hukum Shane Lukas, Happy Shihombing, menyatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada majelis hakim terkait pembayaran restitusi. Namun, pihaknya akan berusaha menyajikan fakta-fakta terkait kondisi keuangan dan ekonomi keluarga Shane Lukas.
Terlebih sebelum terjerat kasus ini, Shane Lukas juga terpaksa putus sekolah karena masalah ekonomi.
"Apalagi Shane tidak sekolah kemarin karena juga keadaan ekonominya. Dia tidak bisa melanjutkan. Jadi, soal restitusi, kami serahkan ke majelis hakim," ujar Happy.
Baca Juga: Shane Lukas Peragakan Aksi Mario Dandy Tendang Kepala David