TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dikira Cepu Polisi, Pecandu Narkoba Aniaya Teman Sendiri

Korban alami luka robek di bagian kepala

Ilustrasi Penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Seorang pemuda berinisial M (34) di Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat menjadi korban penganiayaan oleh temannya yang merupakan pecandu narkoba. Ia dianiaya karena diduga menjadi informan polisi.

Kapolsek Metro Kalideres AKP Syafri Wasdar menyatakan dari empat orang pencandu narkoba tersebut, salah satunya merupakan seorang bandar narkoba jenis sabu. Ia bahkan seorang residivis atas kasus penyalahgunaan narkoba.

Syafri menjelaskan sebanyak tiga orang diantaranya berinisial G (30), A (28), dan L (29) berhasil diringkus.

“Sementara satu rekan pelaku dalam pengejaran oleh petugas (DPO)," ujar AKP Syafri Wasdar kepada wartawan, Kamis (27/7/2023).

Baca Juga: Polri Tangkap 2 Polisi Buntut Tewasnya Bripda Ignatius di Rusun Cikeas

1. Polisi ungkap kronologi pengeroyokan

Ilustrasi Penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Syafri menjelaskan, keempat orang pelaku pengeroyokan itu menjemput korban di rumahnya. Setibanya di rumah korban lalu para pelaku mencurigai dan menuduh bahwa dia informan polisi.

"Mereka curiga terhadap korban dan menuduh sebagai seorang informan polisi namun oleh korban menyangkal bahwa bukan seorang informan polisi," kata dia.

2. Para pelaku tak percaya bahwa korban bukan informan polisi

IDN Times/Sukma Shakti

Lantaran tidak percaya kemudian para pelaku melakukan penganiayaan kepada korban dengan menggunakan tangan kosong dan senjata tajam.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kanan.

Korban pun melaporkan peristiwa pengeroyokan yang dialaminya ke Polsek Metro Kalideres.

Baca Juga: Polisi: Wanita Bawa Kabur Mobil Patroli Positif Narkoba!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya